Fakta Menarik Tom Holland, Aktor Pemeran Spiderman Ternyata Takut Laba-Laba di Kehidupan Nyata
Kesuksesan film Spiderman tak lepas dari kontribusi Tom Holland dalam memerankan peran Spiderman dan Peter Parker.
Kesuksesan film Spiderman tak lepas dari kontribusi Tom Holland dalam memerankan peran Spiderman dan Peter Parker.
Prestasi Tom Holland semakin bersinar di industri film Hollywood. Aktor yang menawan ini berhasil memerankan karakter Peter Parker dengan gemilang dalam film Spider-Man: No Way Home, yang menjadi salah satu film tersukses sepanjang masa setelah Avengers End Game.
Contohnya, dalam proses produksi film, aktor seperti Tom Holland harus menghadapi ketakutan pribadi mereka dalam kehidupan nyata. Hal serupa dialami oleh Tom Holland saat ia memerankan karakter Spider-Man dalam film terbaru Marvel, Spider-Man: Homecoming. Tom berbagi pengalaman tentang ketakutannya saat berinteraksi dengan makhluk berbulu delapan kaki tersebut.
Tom Holland baru berusia dua belas tahun ketika dia ikut serta dalam pertunjukan Billy Elliot: The Musical pada tahun 2008. Drama ini, yang diadaptasi dari film tahun 2000, mengisahkan perjalanan seorang anak muda yang memilih meninggalkan kelas tinju untuk mengambil kelas balet yang biasanya diperuntukkan bagi perempuan (menurut IMDB).
Sebelumnya, Holland telah mengambil kelas tari selama beberapa tahun, dan akhirnya dia mengikuti audisi untuk peran tersebut setelah ditemukan oleh seorang koreografer. Semuanya berjalan lancar, dan Holland berhasil mendapatkan peran utama (sesuai dengan GQ).
Holland kemudian menyatakan bahwa belajar balet memiliki dampak besar dalam hidupnya; pada waktu itu, dia menghadapi intimidasi yang cukup berat.
Dia menjelaskan kepada media bahwa menghadapi penindasan adalah bagian dari perjuangannya untuk mencapai posisi saat ini, dan bahwa pembelajaran balet juga memengaruhi perannya, bahkan sebagai Spider-Man.
Peran Spiderman memerlukan aktor yang memiliki fleksibilitas dan kelembutan karena karakter Spidey sering melakukan berbagai gerakan seperti berlari, melompat, dan terbang di sekitar Kota New York dengan gerakan yang mirip dengan yang biasa dilakukan oleh praktisi yoga.
Karena alasan itu, tidaklah mengherankan jika Tom Holland, selain memiliki kemampuan balet, juga terlatih dalam senam dan parkour. Holland mengungkapkan kepada Associated Press (melalui Collider) bahwa ia memilih untuk melakukan gerakan-gerakan ekstrem selama proses audisi, dengan keyakinan bahwa kemampuan fisiknya sangat penting bagi kru produksi.
Salah satu karakteristik khas yang dimiliki Tom Holland adalah bahwa dia telah didiagnosis menderita disleksia.
Bahkan, dia tidak berusaha menyembunyikan fakta itu, melainkan memandangnya sebagai bagian yang membentuk dan mengubah hidupnya. Disleksia adalah kondisi yang sering muncul pada anak sekitar usia 7 tahun, ditandai dengan kesulitan membaca dan mengeja kata-kata.
Selain berlatih balet, senam, dan parkour, Tom Holland juga gemar bermain golf. Ia begitu antusias dengan olahraga tersebut karena memberinya kesempatan untuk bersantai dan merenung jauh dari kegemparan dunia sekitarnya.
Dalam wawancara dengan GQ, Holland juga menunjukkan kecintaannya pada golf, menyatakan bahwa ia senang bermain di mana pun ia berada di dunia, bahkan saat sedang melakukan promosi film.
Menjadi bintang film internasional pasti membawa sejumlah tantangan unik. Sebagai contoh, saat sedang dalam proses pembuatan film, seorang aktor atau aktris mungkin harus menghadapi situasi menakutkan dalam kehidupan nyata.
Pengalaman serupa dialami oleh Tom Holland, yang memerankan karakter Spider-Man dalam film terbaru Marvel, 'Spider-Man: Homecoming'. Tom berbicara tentang ketakutannya saat harus berhadapan dengan makhluk berbulu delapan kaki tersebut.
Banyak orang masih terkejut mengetahui bahwa meskipun dia berhasil memerankan aksen Amerika dengan sangat baik dalam banyak film, Tom Holland sebenarnya adalah orang Inggris.
Holland mengungkapkan kepada GQ bahwa bagian menarik dari kariernya belakangan ini adalah bahwa dia telah memerankan karakter Amerika selama setengah dekade terakhir, sehingga membuatnya harus berpura-pura menjadi orang Amerika sebagai langkah keamanan untuk bisa sepenuhnya menyelami peran-perannya.
Sejak Tom memulai sekolah, bakatnya dalam seni, terutama menari, telah terlihat. Dia berani masuk ke kelas tari dan kemudian bergabung dengan Sekolah Tari Nifty Feet untuk mempelajari hip hop.
Meskipun sering diejek oleh teman-temannya karena hobinya, Tom tidak menyerah dan tetap dengan semangat menekuni hobinya yang menyenangkan.
Ketika diwawancarai di saluran YouTube Mindblowon TV, dia mengungkapkan bahwa nasi goreng adalah makanan favoritnya di dunia. Bahkan, dia bersedia untuk menikmati nasi goreng setiap hari sebagai sarapan.
Debutnya di dunia layar lebar terjadi pada tahun 2012 melalui film tersebut. Dalam plotnya, Tom memerankan seorang anak yang terpisah dari keluarganya karena terjangan tsunami yang besar di Indonesia dan Thailand pada tahun 2004.
Bukan lagi rahasia bahwa Tom Holland sering tidak sengaja membocorkan detail filmnya saat diwawancarai. Ketika berpartisipasi dalam wawancara promosi film bersama Benedict Cumberbatch, sang aktor bahkan harus meminta Tom untuk diam.
Karena itu, tidak mengherankan jika Tom sering disebut sebagai 'pria pengungkap rahasia'. Bahkan Zendaya, kekasihnya, telah memberikan beberapa tips kepada Tom untuk menghindari spoiler. Ini dilakukan agar Tom tidak terperangkap lagi dalam pertanyaan jebakan dari para wartawan.
Beberapa tahun lalu, Tom Holland belum meraih kesuksesan seperti yang ia nikmati sekarang dalam karir aktingnya. Pada tahun 2015, ia mendapat peran dalam film 'In the Heart of the Sea' bersama bintang Hollywood terkenal seperti Chris Hemsworth, yang memerankan Thor dalam MCU.
Setelah mendapat peran tersebut, Tom yakin bahwa karirnya akan berkembang, tetapi ia kemudian mengalami masa pengangguran yang cukup panjang karena tidak mendapat panggilan audisi. Ini menjadi pukulan berat bagi kehidupan pribadinya.
Akhirnya, ibunya memutuskan untuk mengirim Tom ke sekolah tukang kayu di negara asalnya sebagai rencana alternatif jika karir aktingnya tidak berhasil.
Namun, sebelum sempat menyelesaikan sekolah tersebut, Tom mendapat panggilan audisi untuk peran dalam Marvel Cinematic Universe, yang kemudian membuatnya terkenal sebagai Spider-Man.
Tom Holland merayakan kesuksesan film Spider-Man: No Way Home dengan menato logo Spiderman di tubuhnya. Ini adalah satu-satunya gambar permanen yang dimilikinya.
Yang mengejutkan, Tom Holland ternyata memiliki tato Spiderman di telapak kakinya. Saat menunjukkan tato tersebut dalam sebuah wawancara, Tom dengan berani melepas sepatunya dan memperlihatkan telapak kakinya yang dihiasi dengan logo Spiderman.
Tom Holland adalah figur terkemuka dalam waralaba Marvel yang populer di berbagai kalangan usia dan banyak yang mengaguminya. Namun, menariknya, beberapa film favoritnya dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) tidak termasuk film-film yang dibintanginya.
Dalam wawancara dengan Comicstorian, Tom Holland mengungkapkan beberapa film MCU favoritnya. Dia memilih Iron Man yang dirilis pada tahun 2008, Thor: Ragnarok, dan Avengers: Endgame. Bahkan film Spider-Man yang dibintanginya sendiri tidak masuk dalam daftar favoritnya.
Berita terbaru tentang kencan melibatkan bintang dari film The Amazing Spider-Man, Andrew Garfield.
Baca SelengkapnyaSeorang aktor yang lahir pada tanggal 13 Juni 1990 telah berkarir di dunia layar lebar selama sekitar dua dekade.
Baca SelengkapnyaUntuk memperingati HUT RI ke-78, berbagai lomba seru telah digelar. Salah satunya voli kostum yang sedang viral belakangan ini.
Baca SelengkapnyaJika mendengar nama Emma Watson, pasti langsung teringat betapa keren aktingnya saat bermain dalam film Harry Potter.
Baca SelengkapnyaKejadian lucu terjadi saat Rayyanza beraksi layaknya Spiderman dan secara tak terduga menempel di mobil mewah sang ayah.
Baca SelengkapnyaSeorang aktor terkenal yang dikenal melalui perannya dalam film Titanic dan Lord of the Rings telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAksi bagi-bagi telur ini tidak dilakukan biasa saja, tetapi dibalut dengan atraksi.
Baca SelengkapnyaGibran menyindir Cak Imin tak bisa menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan Tom Lembong, sebagai timses paslon 01.
Baca SelengkapnyaFilm ini menyebabkan produsen bangkrut karena tak mampu menutup biaya produksi
Baca Selengkapnya