CEK FAKTA: Kabar Presiden Jokowi Akan Jual Sebagian Pulau Kalimantan Timur Hoaks
Merdeka.com - Sebuah tautan berita berjudul "Soal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separo Dari Pulai Kaltim" beredar di media sosial. Artikel berita itu dibuat oleh petromaz.blogspot.id.
istimewaPenelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri isi tautan berita tersebut. Hasilnya, isi tautan tersebut adalah tidak benar.
Dalam artikel medcom.id berjudul "[Cek Fakta] Jokowi Siap Jual Separuh Pulau di Kalimatan Demi Ibu Kota Baru? Ini Faktanya" pada 30 Agustus 2021, dijelaskan bahwa isi artikel tersebut merupakan hoaks yang berulang.
Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat dengan sedikit perubahan. Perubahan tampak pada kata "Separuh" menjadi "Separo". Kemudian foto tangkapan layar sebelumnya seolah dimuat di situs reportaseindonesia.com. Kini menjadi "petromaz.blogspot.com".
Namun sejatinya narasi bahwa Jokowi siap menjual separuh pulau di Kalimantan adalah salah. Beberapa waktu lalu, kami juga sempat mengulas isu ini.
"Artikel reportaseindonesia.com yang dibagikan @liem_id merupakan hasil salinan dari Inews.id berjudul "Biayai Pemindahan Ibu Kota Rp466 T, Jokowi Usul Jual Tanah Negara di Kaltim" dan artikel dari teropongesnayan.com berjudul "Rapat Kabinet Tak Setuju, Kenapa Jokowi Umumkan Ibu Kota Pindah?".
Di dalam kedua artikel tersebut tak ditemukan perkataaan bahwa Jokowi menjual separuh pulau Kalimantan," demikian salah satu penekanan dari laporan kami pada 10 Maret 2020.
Kesimpulan
Tautan berita berjudul "Soal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separo Dari Pulai Kaltim" yang dimuat oleh petromaz.blogspot.id adalah hoaks. Tidak ditemukan informasi resmi terkait pernyataan Presiden Jokowi soal menjual separuh pulau Kalimantan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan dapat tanah pensiun seusai masa jabatannya usai. Seperti apa penampakan calon tanah Jokowi tersebut?
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya