Deretan isu liar pascabom Surabaya, ini yang benar dan hoaks

Advertisement
Merdeka.com - Aksi terorisme di Jawa Timur dibarengi dengan beredarnya isu-isu liar di media sosial. Sebagian besar isu yang berseliweran di media sosial tidak sesuai dengan fakta alias hoaks.
Polri mencatat, setidaknya ada tujuh isu terkait aksi terorisme yang terjadi dari mulai Minggu (13/5) hingga Senin (14/5). Hanya dua isu yang dinyatakan benar.
"Pertama, bom di halaman (pintu masuk) Mapolrestabes Surabaya benar," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat dikonfirmasi, Jakarta.
Advertisement
Sementara isu soal bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur tidak benar alias hoaks. Petugas telah mendatangi lokasi dan tidak ditemukan benda mencurigakan. Begitu pula isu soal bom di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Timur.
"Setelah dilakukan pengamanan, ternyata berisi ICU control GPS – Lifelink dari PT Airindo Sakti. Tidak terbukti kebenarannya," tuturnya.
Isu soal bom di dekat Satpas Colombo, Tanjung Perak, Surabaya juga dinyatakan hoaks. Sementara isu penangkapan terduga teroris di Jedong, Utang Agung, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur pagi tadi benar terjadi.
Penangkapan itu dilakukan terhadap pembesuk narapidana kasus terorisme di Lapas Tulung Agung jaringan Abu Roban, MIB, dan berbaiat ISIS.
"Dia yang membesuk bersama dua pelaku bom Surabaya lainnya," kata Setyo.
Kemudian isu soal bom meledak di Bank Prima, Surabaya, Jawa Timur juga dinyatakan tidak benar. Kabar hoaks terakhir soal beredarnya pesan berantai mengatasnamakan BIN dan Densus 88 Antiteror untuk menghindari sejumlah tempat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Baca juga:
Terduga teroris ditangkap di Bekasi, polisi minta warga waspada orang mencurigakan
Ada rentetan teror bom Surabaya, PNS diingatkan haram sebar paham radikal
Moeldoko sebut revisi UU Terorisme mandek karena satu hal
Tujuh jenazah korban bom Surabaya sudah diserahkan ke keluarga
Korban tewas bom tiga gereja di Surabaya bertambah, total menjadi 15 orang
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami