Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Di tengah hiruk-pikuk kesibukan Ibu Kota, Jakarta terdapat satu jargon yang melekat erat dalam keseharian warganya yakni ‘Di Jakarta itu apa saja jadi duit dan bisa diduitin.’ Simak Selengkapnya!

Awal mula adanya Polisi Cepek

Awal mula adanya Polisi Cepek

Ditelusuri hingga era 1980-an dan 1990-an di Indonesia. Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100.

Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara. 

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Meski hanya fiksi, karakter ini memberikan gambaran humoris namun cukup mencerminkan realitas lalu lintas di Jakarta, di mana para petugas informal, yang kemudian dikenal sebagai polisi cepek, mulai muncul di perempatan dan jalan-jalan sibuk.

Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia. 

Seiring waktu, ‘profesi’ unik ini menjadi bagian dari urban Jakarta

Membuktikan bahwa tantangan perkotaan yang kompleks memunculkan solusi-solusi kreatif yang mungkin tidak dapat dicapai oleh institusi resmi.

Polisi Cepek ini dapat ditemui baik dalam bentuk individu maupun kelompok, dan tidak hanya laki-laki yang terlibat tetapi juga perempuan.

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Mereka tersebar di berbagai titik strategis, terutama di titik rawan kemacetan seperti putaran jalan, pertigaan, dan perempatan.

‘Pekerjaan’ ini terbukti cukup menguntungkan, setiap Pak Ogah atau Polisi Cepek dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan ribu rupiah dalam beberapa jam beroperasi.
Tidak mengherankan di beberapa lokasi, menerapkan sistem shift dari pagi hingga malam hari.

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia
Cara Kerja Para Polisi Cepek<br>

Cara Kerja Para Polisi Cepek

Meskipun tidak memaksa, banyak dari mereka yang terlihat cemberut jika pengguna jalan enggan memberikan uang. Pertanyaan apakah mereka benar-benar membantu mengatur lalu lintas?

Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.

Keistimewaan bagi mereka yang memiliki uang terasa seperti potret nyata dari dinamika sosial di negeri ini. Tidak jarang, para pengatur lalu lintas ini bahkan membuka arus di lokasi-lokasi yang sebenarnya terlarang untuk memutar. 

Di beberapa tempat kehadiran mereka malah dapat memperparah kemacetan, menciptakan keadaan lalu lintas yang semakin rumit.

Situasi ini membuat mereka merasa semakin diperlukan, dan sebagai upaya untuk mendapatkan prioritas saat lalu lintas macet.

Kabar terbaru mencatat bahwa Polda Metro Jaya sedang melakukan pendataan terhadap jumlah dan lokasi sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas)

Perubahan Menjadi Supeltas

Perubahan Menjadi Supeltas

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Halim Pagarra mengklarifikasi bahwa para sukarelawan pengatur lalu lintas, yang dikenal sebagai supeltas, bukanlah Pak Ogah.

Dengan perkiraan ribuan orang akan dilatih secara khusus oleh pihak kepolisian dalam cara mengatur lalu lintas, para supeltas akan mengenakan rompi dan beroperasi dengan sistem giliran.

Mengenai honor dan pendanaan, akan diatur berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, donatur tetap, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Keputusan untuk melibatkan supeltas sebagai bagian dari solusi mengatasi kemacetan di Jakarta menunjukkan upaya nyata pihak berwenang untuk memperbaiki dan meningkatkan regulasi lalu lintas di kota tersebut. 

10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Sejarah Copet di Bandung,  Jumlah Pelaku Pernah Capai 300 hingga Ada Musyawarah Copet
Sejarah Copet di Bandung, Jumlah Pelaku Pernah Capai 300 hingga Ada Musyawarah Copet

Di tahun 1950-an, jumlah copet di Kota Bandung sudah mencapai 300 pelaku. Saking banyaknya, polisi sampai mempelajari cara pencopet beraksi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta

Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Asal-usul Kota Cirebon, Bermula dari Musala Kecil Tahun 1447
Sejarah Asal-usul Kota Cirebon, Bermula dari Musala Kecil Tahun 1447

Cirebon dulunya hanya sebuah musala kecil. Bagaimana kisahnya?

Baca Selengkapnya