Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Solidaritas Palestina Bergema di Kampus-Kampus Elit Amerika, Aparat Bentrok dengan Demonstran

Aksi Solidaritas Palestina Bergema di Kampus-Kampus Elit Amerika, Aparat Bentrok dengan Demonstran

Aksi Solidaritas Palestina Bergema di Kampus-Kampus Elit Amerika, Aparat Bentrok dengan Demonstran

Unjuk Rasa Pro-Palestina Menyebar di Kampus-Kampus Amerika, Aparat

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus-kampus besar Amerika Serikat terus berkembang pada Senin lalu meski aparat menangkapi para demonstran, ada sanksi dari kampus, dan sabotase dari kelompok pro-Israel.


Columbia, sebuah universitas bergengsi di New York City, menjadi pusat protes mahasiswa yang menentang genosida Israel di Gaza.

Protes kini telah menyebar ke universitas lain, termasuk Harvard, New York University, Yale, Arizona State, dan California State Polytechnic University di Humboldt.

Aksi Solidaritas Palestina Bergema di Kampus-Kampus Elit Amerika, Aparat Bentrok dengan Demonstran
Aksi Solidaritas Palestina Bergema di Kampus-Kampus Elit Amerika, Aparat Bentrok dengan Demonstran

Polisi menangkap puluhan orang di Columbia dan Yale karena menolak meninggalkan perkemahan mereka di kampus sebagai bentuk protes setelah pihak kampus menuntutnya.

Mahasiswa Columbia dan pengunjuk rasa Grant Miner mengatakan kepada New Statesman, tuntutan para pengunjuk rasa mencakup “amnesti bagi mahasiswa yang telah diskors oleh pemerintah karena protes kampus sebelumnya—dia adalah salah satu dari mereka—divestasi obligasi dan ekuitas Israel, transparansi keuangan tentang bagaimana universitas menginvestasikan dana abadinya sebesar Rp226 miliar.”

Protes tersebut menjadi berita utama di AS pada Senin ketika kuburan massal baru ditemukan di luar Rumah Sakit Nasser di Gaza dengan lebih dari 200 jenazah sipil, termasuk dokter dan perawat yang masih mengenakan pakaian pelindung, serta wanita, pria, dan anak-anak, semuanya dibunuh oleh tentara Israel.


Pada Senin malam, polisi membubarkan perkemahan protes yang berpusat di Gould Plaza Universitas New York atas permintaan universitas tersebut—para dosen dan mahasiswa ditangkap.

The Washington Post melaporkan video di media sosial menunjukkan “puluhan petugas bentrok dengan pengunjuk rasa. Beberapa petugas melemparkan tenda, dan yang lainnya bergulat dengan para demonstran. Video tersebut juga menunjukkan polisi memuat orang-orang yang tangannya diikat ke belakang dan dimasukan ke dalam bus tahanan.”

Bentrokan dimulai setelah polisi universitas memblokir akses ke alun-alun pada Senin pagi, tempat sekitar 50 pengunjuk rasa melakukan demonstrasi “tanpa izin,” kata juru bicara NYU John Beckman, seperti dilansir laman the Cradle, Selasa (23/4).

Aksi Solidaritas Palestina Bergema di Kampus-Kampus Elit Amerika, Aparat Bentrok dengan Demonstran

Pekan lalu, lebih dari 100 mahasiswa Columbia ditangkap atas tuduhan kekerasan dan antisemitisme di kalangan pengunjuk rasa.


Komisaris NYPD Edward Caban mengatakan, “mahasiswa yang ditangkap bersikap damai, tidak memberikan perlawanan apa pun, dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan.”

Menurut Grant Miner, seorang mahasiswa Yahudi di Columbia, tuduhan antisemitisme tidak berdasar.

“Saya tidak yakin apa yang dimaksud orang-orang,” kata Miner.

“Saya sendiri orang Yahudi. Narasinya, kami adalah massa yang melakukan kekerasan, dan tidak ada kekerasan di sini. Satu-satunya sentimen anti-Yahudi yang saya terima berasal dari kaum Yahudi Zionis garis keras yang menyebut saya seorang Yahudi palsu.”

Jurnalis Max Blumenthal melaporkan kelompok lobi pro-Israel menawarkan “kompensasi tunai” kepada pemuda Zionis “yang bersedia memakai keffiyeh dan bergabung dalam demonstrasi ini” sebagai provokator untuk menyebarkan slogan antisemit dan mengeluarkan ancaman terhadap orang Yahudi.

Pemukim Ilegal Israel Curi Ratusan Ekor Ternak Warga Palestina di Tepi Barat
Pemukim Ilegal Israel Curi Ratusan Ekor Ternak Warga Palestina di Tepi Barat

Mereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
Tak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat

Tak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat

Baca Selengkapnya
Beda dengan Negara Lain, Televisi Israel Jarang Tayangkan Penderitaan Warga Palestina di Gaza, Alasannya Takut Tak Ada yang Nonton
Beda dengan Negara Lain, Televisi Israel Jarang Tayangkan Penderitaan Warga Palestina di Gaza, Alasannya Takut Tak Ada yang Nonton

Di layar televisi Israel, Anda tidak mungkin melihat penderitaan dan kematian atau bahkan wajah warga sipil Palestina

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10.000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
10.000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan

000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan

Baca Selengkapnya
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit

Kelaparan dan Dehidrasi Akut, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit

Baca Selengkapnya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya, Ternyata Ini Alasannya

Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Peramal Cuaca Pertama di Dunia, Melihat Pertanda Hujan dari Aktivitas Burung Gagak
Ini Sosok Peramal Cuaca Pertama di Dunia, Melihat Pertanda Hujan dari Aktivitas Burung Gagak

Peramal cuaca pertama di dunia ini adalah murid dari Aristoteles.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Pamer Foto Kebrutalan Mereka Saat Perang Gaza di Aplikasi Kencan
Tentara Israel Pamer Foto Kebrutalan Mereka Saat Perang Gaza di Aplikasi Kencan

Para pengguna aplikasi kencan kerap menemukan foto-foto tersebut, yang dibagikan langsung tentara Israel.

Baca Selengkapnya
Takut Diserang Pejuang Palestina, Banyak Tentara Israel Alami Frustrasi dan Tak Semangat Lagi Berperang di Gaza
Takut Diserang Pejuang Palestina, Banyak Tentara Israel Alami Frustrasi dan Tak Semangat Lagi Berperang di Gaza

Keluarga tentara Israel dari Unit Maglan di Jalur Gaza melaporkan hal ini ke komandan militer mereka.

Baca Selengkapnya