China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun
Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Sumber: IFL Science
Menurut Betavolt, baterai yang hanya seukuran koin ini berpotensi menjadi baterai ponsel pintar di masa depan, kendati masih perlu banyak pengembangan untuk mewujudkan hal tersebut.
Foto: Betavolt
Saat menunjukkan baterai ini kepada publik pada 8 Januari lalu, Betavolt mengatakan teknologi baru ini "jauh lebih maju dibandingkan lembaga dan perusahaan penelitian ilmiah Eropa dan Amerika", seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (23/1).
Baterai yang disebut BV100 ini memproduksi listrik dengan memanfaatkan energi yang dipancarkan oleh isotop radioaktif nikel yang membusuk (nikel-63). Di antara lapisan nikel-63 terdapat lembaran semikonduktor berlian kristal tunggal yang tebalnya hanya 10 mikron.
Baterai ini dapat menyimpan 3.300 megawatt-jam dan memiliki kepadatan energi lebih dari 10 kali lipat baterai litium konvensional. Menurut Betavolt, baterai ini bakal mampu mempertahankan produksinya hingga 50 tahun tanpa perlu pengisian daya atau pemeliharaan.
Berukuran 15 x 15 x 1,5 milimeter, daya baterainya 100 mikrowatt dan tegangannya 3 volt. Perlu diingat, kapasitas tersebut cukup kecil dan belum cukup kuat untuk memberi daya pada perangkat elektronik seperti ponsel pintar, apalagi laptop.
Berukuran 15 x 15 x 1,5 milimeter, daya baterainya 100 mikrowatt dan tegangannya 3 volt. Perlu diingat, kapasitas tersebut cukup kecil dan belum cukup kuat untuk memberi daya pada perangkat elektronik seperti ponsel pintar, apalagi laptop.
Meski begitu, Betavolt menekankan beberapa baterai berpotensi digunakan secara seri atau paralel untuk memberi daya pada perangkat yang lebih rumit. Perusahaan ini juga mengatakan baterai ini sangat aman karena faktanya bisa digunakan untuk daya alat medis seperti alat pacu jantung dan jantung buatan.
Perusahaan menyatakan tidak ada radiasi eksternal, dan menambahkan baterai ini “tidak akan terbakar atau meledak sebagai respons terhadap akupunktur dan tembakan".
Betavolt mengatakan batera ini juga bisa digunakan setiap hari. Saat ini baterai sedang dalam tahap percobaan dan akan segera diproduksi secara massal.
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.
Baca SelengkapnyaLebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaTom Lembong mengatakan produsen mobil Tesla di China telah menggunakan LFP 100 persen dan tidak lagi menggunakan nikel.
Baca SelengkapnyaNikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBaterai mobil listrik berbasis nikel disebut masih lebih efisien ketimbang LFP.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca Selengkapnya