FOTO: Ratusan Mayat Warga Jalur Gaza yang Dicuri Israel Akhirnya Dikembalikan, Ada yang Tak Lagi Utuh
Sejumlah warga Palestina memakamkan beberapa mayat secara massal di Rafah, Jalur Gaza, pada 30 Januari 2024. Sekitar 100 mayat yang tidak diketahui identitasnya tersebut baru saja diserahkan kembali oleh Israel. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Sebagaimana dilaporkan Reuters, pejabat Palestina mengungkapkan mayat-mayat tersebut di antaranya adalah termasuk korban perang Israel-Hamas dan jenazah yang dicuri ketika pasukan Israel menerobos Gaza. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
berita untuk kamu.
“Mereka dikuburkan secara anonim sesuai syariat Islam. Kami tidak tahu di mana mereka terluka atau bahkan nama mereka,” kata Abu Taha, seorang dokter, di lokasi kejadian sebagaimana dikuti Reuters. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Menurut Abu Taha, mayat-mayat itu difoto sebelum dimakamkan dan luka-luka para korban didokumentasikan. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
“Insya Allah, setelah perang berakhir, tes DNA dan tes lainnya akan dilakukan namun saat ini, sangat sulit untuk melakukan tes yang diperlukan untuk mengidentifikasi nama dan identitas orang yang meninggal,” katanya kepada Reuters. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Sementara, pejabat kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima 100 jenazah. Termasuk jenazah utuh, separuh jenazah, dan sebagian tubuh. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Penguburan massal mayat-mayat yang dikembalikan oleh Israel ini disaksikan banyak orang. Di antara kerumunan itu terdapat Issa Abu Sarhan yang berusaha mencari putranya di antara mayat-mayat tersebut. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
“Saya sedang mencari anak saya, dia mungkin ada atau tidak di antara mereka,” kata sang ayah. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
“Saya telah menguburkan putra saya di pemakaman Al-Nimsawi di Khan Younis (di Gaza selatan), dan saya mendengar bahwa orang-orang Yahudi mengambil jenazah dari pemakaman tersebut, jadi saya datang ke sini ketika saya mendengar bahwa jenazah telah diterima untuk mencari putra saya," katanya dikutip Reuters. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
- Nanda Farikh Ibrahim
Guyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaPria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.
Baca SelengkapnyaRentetan serangan Israel membuat warga Jalur Gaza harus merayakan buka puasa Ramadan tanpa kegembiraan.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel telah mengumumkan akan evakuasi paksa sekitar 100.000 orang dari bagian timur Rafah.
Baca SelengkapnyaPantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaUmat Kristen Palestina merayakan Misa Paskah dengan penuh sukacita di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Gaza.
Baca Selengkapnya