Follow
Mangkuk Beling Zaman Romawi Ditemukan Masih Utuh Tidak Pecah, Usianya 2.000 Tahun
Arkeolog menemukan sebuah mangkok beling yang masih utuh berusia 2.000 tahun saat melakukan penggalian di kota Nijmegen, Belanda.
romawi
Mangkuk Beling Zaman Romawi Ditemukan Masih Utuh Tidak Pecah, Usianya 2.000 Tahun
Arkeolog menemukan sebuah mangkok beling yang masih utuh berusia 2.000 tahun saat melakukan penggalian di Kota Nijmegen, Belanda, tahun lalu.
Menurut laporan Anne Nijtmans di koran de Gelderlander, mangkok itu masih utuh selama berabad-abad karena terkubur di bawah tanah dan hanya sedikit aus.
Peneliti dan pemerintah Kota Nijmegen mengumumkan penemukan mangkok berwarna biru ini ketika para arkeolog bekerja membersihkan area tersebut di distrik bisnis Winkelsteeg, sebelum pembangunan perumahan.
- Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
- Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
- Arkeolog Temukan Bangunan Romawi Berusia 2.000 Tahun Tak Hancur Dihantam Letusan Gunung, Ternyata Ini Rahasianya
- Arkeolog Temukan Stasiun Persinggahan Romawi Kuno, Berisi Banyak Artefak Berusia 12.000 Tahun
- Deretan Potret Kebersamaan Anak Presiden Soeharto yang Jarang Tersorot
- Gerakan Sholat yang Benar untuk Wanita, Perhatikan Syarat Sahnya
Dikutip dari laman Smithsonian, Senin (27/2), Nijmegen merupakan salah satu kota tertua di Belanda. Orang-orang Romawi kuno pertama kali membangun kamp militer di dekat Nijmegen pada abad pertama Masehi, masa ketika mangkok tersebut dibuat.
Permukiman di kawasan itu kemudian semakin besar dan menjadi kota Romawi pertama di Belanda.
Para arkelog menduga mangkok itu dibuat oleh seniman Romawi atau dibawa oleh pedagang.
Arkeolog yang memimpin penggalian, Pepijn van de Geer mengatakan mangkok itu mungkin dibuat saat lokakarya kaca di Jerman atau Italia, membuatnya menjadi komoditas bernilai tinggi.
"Bagi warga permukiman Winkelsteeg, mangkok ini punya nilai tinggi," jelas van de Geer.
Dia menambahkan, artefak yang sangat spesial seperti mangkok tersebut layak dipamerkan di museum.
