Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal
Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal
fosilTemuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal
Fosil ini ditemukan di di Hațeg Basin, Rumania.
Ilmuwan baru-baru ini mengidentifikasi spesies siput darat yang telah punah dari fosil berusia 72 juta tahun.
Spesies baru yang diberi nama Ferussina petofiana ini termasuk dalam genus kecil siput darat yang hidup selama periode Paleogen.
Spesimen siput tersebut ditemukan di Hațeg Basin, Rumania, dan diperkirakan hidup sekitar 72 juta tahun yang lalu pada periode Maastrichtian dari Zaman Kapur Akhir.
Siput ini diklasifikasikan dalam keluarganya sendiri, Ferussinidae, dalam superfamili Cyclophoroidea.
- Satu-Satunya di Dunia, Ilmuwan Temukan Fosil Tengkorak Leluhur Gajah Berusia 7,5 Juta Tahun
- Ilmuwan Temukan Fosil Berusia 330 Juta Tahun di Dalam Laci, Ternyata Makhluk yang Lebih Dulu Berkuasa di Bumi Jauh Sebelum Dinosaurus
- Berkat Bocah 11 Tahun, Ilmuwan Berhasil Teliti Spesies Baru Reptil Laut Raksasa Berusia 200 Juta Tahun
- Ilmuwan Dibikin Pusing Gara-Gara Fosil Cacing Laut Terperangkap dalam Pohon Selama 99 Juta Tahun, Bagaimana Bisa?
- VIDEO: Tangan Diborgol, Ini Tampang Crazy Rich PIK Helena Lim Tersangka Korupsi Timah
- Gugatan di PTUN Bakal Disidangkan, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tak Buru-Buru Tetapkan Prabowo-Gibran
Dr. Barna Páll-Gergely dari Pusat Penelitian Pertanian HUN-REN menyatakan, "Ferussina sebelumnya hanya tercatat dari lapisan Paleogen (Eosen Tengah hingga Oligosen Atas dan mungkin hingga Miosen Atas) di Eropa Barat (Prancis, Jerman, Swiss, Italia utara)."
"Spesies baru ini adalah spesies tertua, serta perwakilan paling timur dari genusnya," ujar Dr. Barna.
Diameter cangkang siput ini sekitar 10,8 mm dan tingginya 4,4 mm. "Cangkangnya datar dengan dasar datar, permukaan punggung berbentuk kubah, dan lingkaran tubuh membulat atau sedikit membahu," kata ahli paleontologi tersebut.
Spesies ini hanya dikenal dari satu spesimen yang ditemukan di Formasi Densuș-Ciula di Rumania.
Rekan Dr Barna menambahkan endapan Kapur paling atas yang ditemukan di Rumania bagian barat “terutama dikenal karena fosil fauna vertebrata, termasuk dinosaurus kerdil yang pertama kali dideskripsikan lebih dari satu abad lalu, meskipun invertebrata dan tumbuhan langka juga telah dilaporkan berasal darinya.”
Penemuan spesies siput ini menambah wawasan tentang kelompok hewan di Eropa yang tampaknya berhasil bertahan dari peristiwa kepunahan massal di akhir Zaman Kapur.