Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India

Kasus pemerkosaan massal turis asal Spanyol yang berlibur di India mengejutkan publik. Korban diperkosa saat jalan-jalan di negara bagian Jharkand bersama suaminya. Suami korban juga menjadi sasaran penyerangan fisik saat insiden terjadi pada Jumat (1/3) malam.

Polisi India telah menangkap empat tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan massal ini. Diduga ada tujuh pemuda terlibat dan tiga lainnya sedang diburu.

Kasus pemerkosaan sangat tinggi di India. Pada 2022, Biro Pencatatan Kriminal Nasional mencatat rata-rata ada 90 laporan pemerkosaan setiap hari. Artinya, satu perempuan diperkosa setiap 18 menit. Menurut data Biro Pencatatan Kriminal Nasional, tercatat ada 31.516 kasus pemerkosaan di 2022, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pada 2023, Komisi Nasional untuk Perempuan India (NCW) mencatat ada 28.811 laporan kekerasan terhadap perempuan dan 55 persen laporan berasal dari negara bagian Uttar Pradesh.

Dari seluruh laporan yang diterima NCW, terbanyak adalah kasus pelecehan sebanyak 8.540. Sedangkan 6.274 adalah laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seperti dilaporkan Times of India.

Data NCW juga menunjukkan, laporan terkait kasus pemerkosaan dan upaya pemerkosaan sebanyak 1.537 dan 895 laporan pelecehan seksual.

Jumlah laporan pada 2023 turun dari 2022 di mana tahun tersebut tercatat ada 30.864 laporan, tertinggi sejak 2014.

Sementara itu, kasus pemerkosaan di negara bagian Jharkand, yang menjadi TKP pemerkosaan massal turis Spanyol, meningkat pada 2023 dibandingkan 2022, seperti dilansir Times of India pada Senin (4/3).

Menurut data kepolisian Jharkand, 1.615 perempuan diperkosa di negara bagian ini pada 2023. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2022 di mana tercatat ada 1.298 kasus.

Pada April 2023, seorang perempuan 19 tahun diperkosa massal di depan suaminya di Sahibganj.