Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Cara 'mix and match' sesuai teori diagram warna

3 Cara 'mix and match' sesuai teori diagram warna Tips mencocokkan warna. ©2016 businessinsider.com

Merdeka.com - Di bangku sekolah, kita sering mendapat pelajaran soal seni, di mana kita belajar tentang warna. Namun hingga saat ini warna yang tidak 'match' seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari baju yang tidak 'matching,' warna tembok rumah dan pagar rumah yang tidak senada, hingga pemilihan warna dalam desain baliho iklan yang bikin mata mengernyit.

Hal ini membuat kita sering berpikir bahwa sepertinya ada kaidah dalam mencocok-cocokkan warna, agar untuk melihatnya tak membuat mata sakit. Jika kita mengerti dasar teorinya, tentu kita bisa mengaplikasikannya dengan baik ke pemilihan warna pakaian, rumah, serta proyek kreatif yang sedang kita kembangkan.

Benar adanya, untuk sekedar mencocokkan warna ternyata ada teorinya. Dilansir dari Business Insider, dua orang pakar yakni Jill Morton, seorang dosen di Hawaii School of Architecture, serta Maria Killam, seorang stylist dan desainer interior yang yang juga penulis buku "how To Choose Paint Colours: It's All in the Undertones," akan menjelaskannya.

Menurut Morton, segala sesuatu dalam hidup kita memiliki warna dan warna tersebut menyampaikan sebuah pesan. Oleh karena itu mengapa warna itu penting.

Untuk menjelaskannya, ada beberapa bagian dan langkah-langkah yang harus dipahami. Berikut penjelasannya.

1. Mengerti soal diagram warna

Sebuah diagram yang didesain oleh Sir Isaac Newton pasca dia menemukan bahwa sinar matahari mengandung warna pelangi ini, pada dasarnya adalah gabungan dari warna primer, warna sekunder dan warna tersier.

tips mencocokkan warna

Diagram warna ©2016 businessinsider.comtips mencocokkan warnaWarna primer, sekunder dan tersier ©2016 businessinsider.com

Warna primer adalah merah, kuning, dan biru. Warna sekunder adalah hijau, jingga, dan ungu, di mana warna ini didapat dari mencampur warna primer. Sedangkan warna tersier sudah berupa warna kompleks yang dihasilkan dari campuran antara warna primer dan sekunder.

2. Cara mencocokkan warna

Pada dasarnya, mencocokkan warna adalah bagaimana membuat perpaduan warna terasa nyaman dipandang mata. Kombinasi tentu tak boleh melibatkan terlalu banyak warna, karena secara psikologis, melihat terlalu banyak warna ternyata meresahkan. Hal inilah yang dilakukan orang yang belum mengerti soal perpaduan warna, yakni menggunakan terlalu banyak warna.

Ada tiga cara yang bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan yang bukan pakar warna sekalipun. Pertama, padukan warna hitam atau putih serta warna lain apapun; padukan 3 warna terdekat dalam diagram warna atau 'warna harmonis;' atau perpaduan dua warna yang bertolak belakang dalam diagram warna, atau disebut 'warna komplementer.'

tips mencocokkan warna

Tips mencocokkan warna ©2016 businessinsider.com

Hal ini bisa diterapkan dengan memisahkan antara warna yang cerah, serta warna yang gelap. Warna gelap seperti hitam atau abu-abu, serta warna netral seperti putih, bisa jadi dasar untuk dipadukan dengan warna apapun.

Selain itu, teori warna komplementer bisa sangat diterapkan. Seperti memadukan warna biru dan kuning, atau warna hijau dengan jingga. Akan lebih baik lagi, warna komplementer juga dipadukan dengan warna netral atau warna-warna gelap, agar warnanya lebih terkesan keluar.

3. Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Ketika sudah memahami dasar dari teori warna, hal ini dapat membantu berbagai aspek mulai dari desain rumah hingga apa yang harus dipakai ketika interview kerja.

Dalam berpakaian misalnya, hal ini bisa diterapkan dengan memadukan warna netral dan warna biasa. Seperti contohnya dengan memadukan kaus berwarna abu-abu dengan celana jeans berwarna biru gelap.

tips mencocokkan warna

Tips mencocokkan warna ©2016 gqindia.com

tips mencocokkan warna

Tips mencocokkan warna ©2016 merdeka.com

Selain itu 'nilai warna' juga harus diperhatikan, di mana warna gelap, warna gelap, dan warna mati juga jadi acuan. Seperti contohnya ketika kita memakai warna pastel cerah untuk kaus, gunakan celana berwarna gelap. Baik itu biru gelap, abu-abu gelap, atau hitam.

Di luar soal berpakaian, warna komplementer seperti biru dan kuning, juga bisa digunakan sebagai perpaduan pas. Misalnya kita ingin membuat poster, gunakan dasar warna netral seperti putih dan abu-abu terang, lalu gunakan aksen-aksen warna komplementer berwarna kuning dan biru dalam aspek poster tersebut.

Dalam interview kerja, teori warna juga berlaku. Hal ini dikarenakan warna dapat menyampaikan pesan tertentu. Seperti dalam sebuah wawancara kerja di perusahaan multinasional, gunakan warna yang lebih gelap, karena menyampaikan kesan serius. Namun warna terang dan mencolok bisa lebih digunakan di wawancara kerja di bidang kreatif.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Momen Lebaran 2024 dengan Memperindah Rumah, Ini Dia Tren Warna Dinding yang Bisa Dicoba
Sambut Momen Lebaran 2024 dengan Memperindah Rumah, Ini Dia Tren Warna Dinding yang Bisa Dicoba

Intip apa saja tren warna dinding untuk memperindah tampilan rumah di Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?
Mengapa Orang Sebelum Meninggal Seakan Sudah Memiliki Firasat dan Aura yang Berbeda?

Firasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.

Baca Selengkapnya
Arti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya
Arti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya

Setiap orang memiliki garis tangan yang unik dan berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagaimana Sih Sebenarnya Cara Membedakan Buah dan Sayur?
Bagaimana Sih Sebenarnya Cara Membedakan Buah dan Sayur?

Beberapa sayur dan buah sering tertukar di antara keduanya. Lalu sebenarnya bagaimana cara membedakan buah dan sayur?

Baca Selengkapnya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu
Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu

Daun salam akan tetap awet harum dan tidak berubah warna sedikitpun sampai 2 minggu. Ikuti caranya..

Baca Selengkapnya
Penyebab Bercak Hitam di Celana Dalam Wanita, Ini Penjelasannya
Penyebab Bercak Hitam di Celana Dalam Wanita, Ini Penjelasannya

Bercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Tas Kerja Wanita, Perhatikan Bahan dan Jenisnya
Cara Memilih Tas Kerja Wanita, Perhatikan Bahan dan Jenisnya

Cara memilih tas kerja wanita dengan tepat. Kenali terlebih dahulu bahan dan jenisnya agar tidak salah beli.

Baca Selengkapnya
6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja
6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja

Beberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.

Baca Selengkapnya