Tidak Perlu dijemur, Ini Trik Awetkan Daun Salam Biar Tetap Hijau dan Harum Selama 2 Minggu
Daun salam akan tetap awet harum dan tidak berubah warna sedikitpun sampai 2 minggu. Ikuti caranya..
Daun salam akan tetap awet harum dan tidak berubah warna sedikitpun sampai 2 minggu. Ikuti caranya..
Bagi yang sering masak di rumah, daun salam kerap menjadi salah satu item penting yang harus selalu tersedia. Sayangnya, daya tahan daun salam terbatas jika tidak disimpan dengan benar.
Tetapi tak perlu khawatir, seorang pengguna TikTok dengan akun @iie070 telah menemukan cara efektif untuk menyimpan daun salam tanpa harus menjemurnya terlebih dahulu.
Bagaimanakah cara yang ia gunakan untuk mempertahankan kehijauan dan aroma segar dari daun salam? Temukan jawabannya dalam ulasan yang dirangkum pada hari Sabtu (04/05/2024).
Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan beberapa lembar daun salam yang masih kering serta segar.
Daun salam bisa didapat di pasar tradisional atau platform e-commerce dengan harga berkisar antara 20-30 ribu rupiah per kilogram.
Letakkan semua daun salam ke dalam panci, kemudian rendam dengan air mengalir.
Untuk memastikan kebersihannya merata, jangan lupakan untuk mengocok daun salam menggunakan tangan.
Setelah mencuci dan membilas daun salam dengan air mengalir, biarkan daun salam untuk mengering.
Daun salam dapat dikeringkan dengan mengunakan kipas angin atau dengan dibersihkan menggunakan tisu.
Sekarang, setelah mengeringkan daun salam, langkah terakhirnya adalah membungkusnya dengan dua atau tiga lembar tisu. Kemudian, daun salam yang sudah dibungkus dengan tisu dapat langsung dimasukkan ke dalam freezer.
Meskipun, lebih optimal apabila daun salam diletakkan di dalam wadah yang telah dialasi tisu sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Agar daun salam tetap segar, masukkanlah ke dalam kantong plastik zip lock dan simpanlah di dalam lemari es.
Dengan demikian, kesegarannya akan terjaga selama 1-2 minggu dalam suhu kulkas yang stabil.
Letakkan daun salam rapat dalam kantong plastik, kemudian simpanlah di tempat yang gelap dan kering pada suhu ruangan. Sebagai alternatif, daun salam dapat disimpan dalam freezer.
Untuk proses penyaringan, rebuslah sepuluh lembar daun salam dengan tiga gelas air. Setelah itu, konsumsilah secara rutin saat masih hangat. Daun salam mengandung asam caffeic, fitonutrien, dan senyawa salisilat yang berpotensi dalam pencegahan stroke.
Awetkan daun salam dengan merendamnya dalam campuran gliserin dan air.
Cara ini akan menjaga fleksibilitas daun tanpa merusaknya, karena gliserin menggantikan kelembaban alami, mempertahankan tekstur dan bentuknya.
Salah satu manfaat utama daun salam adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Ini disebabkan oleh kandungan vitamin A, B6, dan C di dalamnya yang berfungsi sebagai antioksidan efektif. Vitamin-vitamin tersebut bekerja sama untuk mendukung fungsi sel darah putih seperti limfosit dan neutrofil, yang esensial dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Daun singkong pada urap akan terlihat hijau menggugah selera jika diolah dengan tepat. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaDaun singkong warnanya tetap hijau dan tidak akan kaku jika direbus pakai dua bahan ini. Simak caranya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan semut di dalam rumah sering menjadi sumber ketidaknyamanan. Namun, dengan hanya menggunakan dua bahan dapur saja, dapat mengusir semut.
Baca SelengkapnyaApakah serangga, seperti nyamuk dan kecoa sering datang mengganggu? Berikut ini adalah trik mudah dan murah untuk mengusirnya.
Baca SelengkapnyaWarna jantung pisang tidak akan jadi hitam bila direbus dengna bahan yang tepat. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaDua bahan dapur ini bisa membuat cumi jadi tidak alo, loh! Yuk, cari tahu apa saja.
Baca SelengkapnyaCeker ayam dijamin cepat empuk dengan lebih mudah. Ini dia rahasia dan bahan yang digunakan.
Baca SelengkapnyaMembuat tahu isi lezat, tahan lama, serta sedikit serap minyak dapat dilakukan dengan mudah tanpa menumis terlebih dahulu. Ini triknya
Baca SelengkapnyaDarah daging ayam dapat dibersihkan dengan 2 bahan dapur ini. Simak caranya.
Baca Selengkapnya