Sering kunyah permen karet, rahang wanita ini jadi maskulin

Merdeka.com - Maksud hati ingin menurunkan berat badan, namun ternyata justru merusak struktur wajah. Seorang wanita dari Nanjing, China, membaca bahwa mengunyah permen karet bisa membantu menurunkan berat badan. Karena itu dia mencoba mempraktikkan teknik tersebut agar bisa cepat kurus.

Tetapi, setelah enam bulan melakukannya, teknik ini terbukti justru memberikan efek yang buruk untuknya. Wanita tersebut bukannya tambah kurus, tetapi rahangnya malah membesar seperti rahang pria dan membuat wajahnya terlihat lebih maskulin, seperti dilansir oleh Oddity Central.

Ilustrasi wajah Gao ©Odditycentral

Wanita yang disebut Gao ini membaca bahwa mengunyah permen karet bisa membakar 60 kalori per jam. Dalam satu bulan, kemungkinan mereka bisa membakar lima kilogram hanya dengan mengunyah permen karet. Karena percaya dengan berita tersebut, Gao mulai mengunyah permen karet dari pagi sampai malam, setiap hari.

Dia melakukannya selama enam bulan, namun tak tampak adanya penurunan berat badan. Sebaliknya, teman-temannya mulai menyadari ada yang berubah dari wajah Gao. Mereka mengungkap bahwa rahang Gao yang mulanya runcing menjadi lebih kotak dan maskulin seperti rahang pria.

Gao segera panik dan mengunjungi Dr Li Jung, seorang ahli bedah plastik di Nanjing. Dr Li Jung menjelaskan bahwa terlalu banyak mengunyah permen karet bisa menyebabkan otot rahang membesar dan membuat wajah semakin lebar, terlihat maskulin. Dr Li Jung juga menambahkan bahwa setelah 15 menit, permen karet akan semakin sulit dikunyah dan membuat seseorang harus memberikan ekstra tenaga.

Mengunyah permen karet sama dengan melatih otot rahang, sehingga tak heran otot rahang mengeras dan membuat struktur wajah Gao menjadi lebih maskulin. Untungnya, menurut Dr Li Jung, bentuk wajah Gao bisa kembali seperti semula dalam waktu tertentu.