Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banten Cegah Kerumunan Akhir Tahun, Tempat Umum Akan Ditutup dan Imbau Ibadah Virtual

Banten Cegah Kerumunan Akhir Tahun, Tempat Umum Akan Ditutup dan Imbau Ibadah Virtual Sanksi sosial di Tangerang Selatan. ©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Untuk mencegah terjadinya kerumunan dalam perayaan natal dan tahun baru, Pemerintah Daerah Provinsi Banten sepakat untuk melakukan beberapa upaya preventif. Dilansir dari Liputan6.com, di Serang, pemerintah setempat akan menutup seluruh lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian, salah satunya alun-alun kota.

Dalam pelaksanaan ibadah Natal, pemerintah juga mengimbau kepada para jemaat dari luar kota, agar beribadah di rumah secara virtual. Bukan tanpa alasan, imbauan ini dilakukan untuk menghindari kerumunan.

"Dalam rangka tahun baru kami pastikan tidak ada kerumunan, pesat pira, membunyikan terompet dan petasan. Tempat hiburan di Kota Serang kita tutup, termasuk alun-alun kita tutup. Untuk umat Nasrani yang tinggal di Kota Serang, bisa datang langsung ke gereja dengan batas maksimum diisi hanya 30 persen jemaat," kata Wali Kota Serang, Safrudin, kepada awak media, Kamis (17/12/2020).

Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Kota Cilegon

sanksi sosial di tangerang selatan

Sanksi sosial di Tangerang Selatan ©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com

Tak hanya di Serang, Pemerintah Kota Cilegon turut melakukan hal serupa. Pemkot tidak akan mengizinkan acara yang mengundang keramaian di momen tahun baru.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran (SE) bernomor 360/2289/BPBD, tentang larangan penyelenggaraan perayaan pergantian Tahun Baru di Kota Cilegon.

Surat Edaran tertanggal 16 Desember 2020 tersebut turut disetujui dan ditandatangani oleh Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi. Disampaikan oleh Satgas Covid-19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra yang mengamini surat tersebut. Ia menyatakan jika pemerintah kota melarang adanya keramaian perayaan tahun baru, baik di dalam maupun luar ruangan

Sanksi Pembubaran

Dalam kesempatan itu, Ahmad Aziz juga mengatakan, bagi warga yang melanggar surat edaran, akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Sanksi berupa tindakan dari Satpol PP bersama Dishub, Polri, dan TNI, hingga membubarkan kerumunan warga.

"Satpol PP selaku penegak perda yang akan menindak. Apakah nanti akan teguran, pembubaran, sanksinya nanti pasti adalah. Pertama adalah pembubaran jika terjadi kerumunan," katanya.  

Sanksi Berlaku bagi Individu dan Instansi yang Bandel

Sanksi lainnya berupa kerja sosial dan denda yang sudah ditentukan. Ia melanjutkan, bagi individu, sanksi akan diberlakukan teguran, kemudian kerja sosial. Di level berikutnya, akan didenda Rp100 ribu.

Untuk perkantoran, institusi dan tempat usaha yang nekat buka atau menimbulkan kerumunan, sanksi berupa dengan teguran hingga denda Rp300 ribu.

"Jika masyarakat masih berkerumun, maka akan diterapkan ketentuan perwali, terkait penegakkan disiplin. Ada sanksi administrasi, denda dan sebagainya," katanya. 

 

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya