Doa Lailatul Qadar Arab sesuai Hadis Nabi, Ungkapan Kepatuhan pada Allah
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, amalan doa Lailatul Qadar bisa Anda baca di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, amalan doa Lailatul Qadar bisa Anda baca di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Doa Lailatul Qadar, yang dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, merupakan momen istimewa dalam agama Islam. Hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada umatnya untuk mengisi malam-malam terakhir Ramadan dengan ibadah dan doa. Doa Lailatul Qadar sendiri mengandung ungkapan kesungguhan, kepatuhan, dan kerendahan hati di hadapan Allah SWT.
Momen Lailatul Qadar menjadi ajang untuk merenungkan kebesaran Allah dan mendekatkan diri pada-Nya melalui doa-doa yang tulus dan penuh harap. Doa-doanya, yang disampaikan memiliki kekuatan spiritual yang mendalam dan mengingatkan umat Islam akan pentingnya ketaatan pada ajaran Allah.
Dengan memahami doa Lailatul Qadar Arab sesuai hadis Nabi, umat Islam diingatkan untuk senantiasa mengekspresikan kepatuhan, kerendahan hati, dan rasa syukur dalam ibadah mereka.
Ungkapan-ungkapan dalam doa tersebut bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi merupakan wujud dari kesungguhan dan ketakwaan yang mendalam pada Allah SWT.
Dengan meresapi makna-makna spiritual ini, diharapkan umat Islam dapat mengalami keberkahan yang melimpah pada malam-malam bersejarah ini.
Untuk melengkapi malam Lailatul Qadar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa singkat yang bisa kita baca di malam Lailatul Qadar. Berikut adalah bacaan doa Lailatul Qadar tersebut:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku.
merdeka.com
Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Doa Lailatul Qadar ini memang cukup singkat namun mengandung makna yang dalam. Doa Lailatul Qadar ini mengandung ketundukan hamba pada Allah dan pernyataan bahwa dia tidak bisa luput dari dosa. Namun, kita juga harus ingat bahwa memohon ampunan pada Sang Pencipta tidak hanya sebatas di bulan Ramadhan saja.
Al Baihaqi rahimahullah berkata, “Meminta maaf atas kesalahan dianjurkan setiap waktu dan tidak khusus di malam lailatul qadar saja.” (Fadho-ilul Awqot, hal. 258).
Pertanyaan ini mungkin jadi pertanyaan banyak umat Muslim namun hanya bisa disimpan dalam hati. Karena memang, tidak ada yang tahu kapan malam Lailatul Qadar akan datang.
Beberapa petunjuk yang diberikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebenarnya bisa kita jadikan acuan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Beberapa petunjuk tersebut diantaranya adalah hadist berikut:
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
Kemudian, disebutkan pula bahwa terjadinya Lailatul Qadar lebih mungkin pada malam-malam ganjil daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari.)
Para ulama mengatakan bahwa hikmah Allah menyembunyikan tanggal pasti terjadinya Lailatul Qadar adalah agar orang bersemangat untuk mencarinya.
Jika Lailatul Qadar sudah ditentukan tanggal pastinya, maka orang-orang hanya akan bermalas-malasan di malam selain malam Lailatul Qadar.
Lalu, apakah ada tanda-tanda bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar? Disebutkan bahwa ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar, seperti:
- Pertama, udara dan angin yang ada di sekitar terasa tenang. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
- Kedua, malaikat turun membawa ketenangan sehingga manusia juga ikut merasakan ketenangan yang dbawa oleh malaikat tersebut. Selain itu, manusia juga merasakan kenikmatan dalam beribadah yang tidak didapatkan di hari-hari yang lain.
- Ketiga, manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana hal ini juga terjadi pada sebagian sahabat.
- Keempat, matahari akan terbit di pagi hari dalam keadaan yang jernih, tidak ada sinar. Hal ini pernah disebutkan dalam salah satu hadist dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata,
“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot. (HR. Muslim.)
10 hari terakhir adalah momen penting dalam Ramadhan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah dengan membaca doa ini.
Baca SelengkapnyaDianjurkan membaca doa Lailatul Qadar untuk mendapatkan keutamaan.
Baca SelengkapnyaMalam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, dan seorang Muslim berkesempatan mendapatkan pahala seribu bulan.
Baca SelengkapnyaLailatul Qadar adalah malam kemuliaan dalam agama Islam yang memiliki keistimewaan dan keberkahan luar biasa.
Baca SelengkapnyaDoa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya ini bisa diamalkan umat muslim di malam yang penuh keistimewaan ini,
Baca SelengkapnyaBerikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang doa malam lailatul qadar dan lengkap dengan tata cara sholatnya.
Baca SelengkapnyaMembaca doa akhir Ramadhan mengharap segala ibadah & puasa yang sudah dijalankan sebulan penuh diterima Allah SWT, dan bisa bertemu dengan Ramadhan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaBerikut amalan malam Lailatul Qadar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Baca Selengkapnya