Intip Daya Tarik Desa Purwabakti di Bogor, Suasananya Bikin Betah
Pengunjung dijamin betah dan ingin berlama-lama healing di Desa Purwabakti.
wisata alamIntip Daya Tarik Desa Purwabakti di Bogor, Bikin Betah
Pengunjung dijamin betah dan ingin berlama-lama healing di Desa Purwabakti.
Desa Purwabakti di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masuk ke dalam 75 kampung wisata terbaik 2023 versi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Desa ini memang memiliki banyak keunggulan. Secara pemandangan, lokasi ini cocok untuk melepas penat karena terletak di antara perbukitan dan sawah yang hijau dan berundak.
- Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024
- Menguak Rahasia Besar Kehidupan Purbakala di Situs Bumiayu Brebes, Jadi Saksi Bisu Terbentuknya Pulau Jawa
- Ngabuburit di Pinggir Rel Purwakarta Konon Bisa Dapat Jodoh, Begini Ceritanya
- Pemprov Jatim Bikin Dapur Umum dan Berikan Layanan Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean
- Resep Bakwan Jamur Gurih, Cocok untuk Lauk Berbuka
- Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Ada di ketinggian
Mengutip laman Kemenparekraf, secara geografis, Desa Purwabakti berada di dataran tinggi dengan ketinggilan 520–1350 meter dari permukaan laut. Kondisi ini membuat desa wisata tersebut memiliki curah hujan dengan intensitas sedang, yakni 120 M3. Berada di ketinggian membuat udara di Desa Purwabakti sejuk, apalagi jika baru saja diguyur hujan. Keindahan panoramanya makin terpancar.
Seolah dipagari gunung
Topografi pegunungan juga mendukung keindahan kawasan tersebut, di mana lokasi permukiman seolah-olah dipagari gunung dan bukit.
Tak lupa, warga sekitar selalu memperhatikan kondisi lingkungan di sana, sehingga selalu rapi dan bersih yang akan membuat nyaman siapapun yang datang. Saat ini, pariwisata di Desa Purwabakti dikelola melalui divisi Pariwisata Desa, Badah Usaha Milik Desa (BUMDes - Purwabakati).
Berselfie di tengah terasering Cisalada
Keindahan alam di Desa Purwabakti salah satunya bisa dinikmati dengan berselfie ria di tengah terasering sawah Cisalada. Di sana terdapat beberapa saung tradisional yang bisa dimasukki pengunjung dengan pemandangan langsung terasering lepas. Lalu ada juga jembatan kayu yang membelah sawah, dan cocok untuk berswafoto dengan latar belakang undakan sawah dan perbukitan hijau. Untuk masuk ke sini, pengunjung akan dikenakan biaya Rp10 ribu.
Ada 8 curug sampai camping ground
Daya tarik alam lainnya terletak di 8 curug yakni Curug Cikawah, Curug Geleweran, Curug Seuseupan, Curug Cicadas, Curug Cibengang, Curug Cigagak, Curug Sawer dan Curug Cikanirin.
Kemudian ada juga pemandian air panas lalu tempat camping yang luas dan masih alami, termasuk Riung Kawung, Bukit Purbaya dan perkebunan teh. Bagi yang ingin bermalam, di sana juga tersedia penginapan yang dikelola warga, dengan pemandangan langsung menghadap ke sawah dan bukit.
Belajar menjadi petani
Selain wisata buatan dan alam, suguhan edukasi juga tersedia di Desa Purwabakti, salah satunya pertanian. Di sini, pengunjung bisa belajar bercocok tanam dan menjadi seorang petani. Melihat dan mencoba memetik kopi secara langsung juga bisa dilakukan di sana, lewat bimbingan profesional. Sebagai penghasil gula aren, pengunjung juga bisa mengikuti produksinya secara langsung. Tak lupa, Desa Purwabakti juga memiliki destinasi budaya seperti Seren Taun, sedekah bumi, Muharaman san panen raya.
Jalur menuju lokasi mulus
Mengutip kanal YouTube Jalan Santai Official, rute menuju wisata Desa Purwabakti terbilang mulus karena telah diperkeras menggunakan beton.
Namun pengguna kendaraan roda empat dan lebih perlu berhati-hati lantaran kondisinya menanjak dengan beberapa kelokan curam. Walau demikian, saat sampai di lokasi, rasa lelah langsung terbayar lunas dengan sederet daya tariknya. Tak lupa, pengunjung bisa membawa buah tangan dari UMKM setempat. Menarik bukan?