Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen

Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen

Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen

Kampung adat ini masih menjalankan tradisi leluhur

Warga di Kampung Lebak Bitung di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, masih menjaga adat dan tradisi para pendahulunya di masa lampau.

Di kampung yang letaknya berdampingan dengan lereng gunung ini, suasana khas zaman dulu masih sangat terasa.

Warga setempat juga terkenal ramah, dan bisa berbagi informasi soal tradisi nenek moyang yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Sebagai kampung adat Sunda, Lebak Bitung masih menjaga tradisi lawas salah satunya leuit dan mengolah padi yang dipanen empat sampai enam tahun lalu.

Yuk jelajahi keindahan alam dan budayanya berikut ini.

Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen
Punya Bentang Sawah yang Memanjakan Mata

Punya Bentang Sawah yang Memanjakan Mata

Berdasarkan pantauan di lokasi, ada banyak keindahan alam yang bisa disaksikan di Kampung Lebak Bitung.

Posisinya yang berada di dataran tinggi dengan mata pencaharian utama warga sebagai petani, membuat permukiman tersebut berdampingan dengan bukit dan persawahan.

Bahkan, seperti ditampilkan dalam kanal Youtube Petualangan Alam Desaku bentuk area persawahannya benar-benar indah. Warga menciptakan pola pertanian terasering yang mirip anak tangga.

Rumah Warga Dibuat Layaknya Tempat Tinggal Nenek Moyang

Bagi warga sekitar, tempat tinggal mencerminkan keberkahan dan tempat yang aman serta nyaman untuk berlindung dan membangun kedekatan.

Makna ini sudah diterapkan sejak zaman nenek moyang dulu di Kampung Lebak Bitung lewat desain rumah panggung yang sudah jarang ditemukan.

Filosofi rumah panggung adalah untuk melindungi dari binatang buas, berternak hewan di kolong bangunan, melindungi dari bencana banjir dan saling membangun kedekatan lewat ruang tengah yang dibuat tanpa sekat.

Upaya mempertahankan budaya nenek moyang juga ditampilkan dari bahan bangunan yang masih tradisional. Anyaman bambu dan struktur kayu, jadi unsur utama rumah masyarakat adat di kampung tersebut.

Punya Tradisi Leuit

Punya Tradisi Leuit

Yang paling khas dari kampung adat Sunda adalah kemampuan warganya untuk bertahan hidup di kondisi paceklik.

Mereka akan beradaptasi lewat budaya Leuit, yakni menyimpan padi hasil panen di dalam sebuah bangunan mirip rumah sebagai cadangan makanan.

Tak jarang, warga menyimpan padi di Leuit untuk disimpan selama bertahun-tahun sebagai antisipasi kondisi paceklik seperti gagal panen, bencana alam ataupun wabah yang menyulitkan masyarakat untuk mencari makan.

Leuit sudah terbukti membantu masyarakat adat Sunda untuk bertahan hidup, ini bagian dari titah nenek moyang di zaman dulu agar anak cucu mereka bisa tentram dalam menjalankan kehidupan.

Punya Tradisi Menumbuk Padi Pakai Lesung

Kolaborasi dalam menjalankan peran keluarga terlihat jelas antara suami dan istri. Menurut warga setempat di kanal Youtube tersebut, sang suami bekerja di luar kampung dan sang istri mengelola pertanian.

Para perempuan di Kampung Lebak Bitung tak jarang memanen dan menumbuk sendiri hasil padi yang diperoleh dari ladang.

Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.

“Jadi di Lebak Bitung, padi yang dipanen hari ini, dimakannya bisa empat atau enam tahun lagi. Ini karena warganya tidak boleh menggiling padi menggunakan mesin karena akan mendapat hukuman dari leluhur,” kata kreator video, Petualangan Alam Desaku.

Melihat Suasana Kampung Adat Lebak Bitung Sukabumi yang Asri, Punya Tradisi Tumbuk Padi Setelah 6 Tahun Panen
Warganya Tergabung di Komunitas Adat Sunda Gelar Alam

Warganya Tergabung di Komunitas Adat Sunda Gelar Alam

Sisi menarik dari kampung ini adalah warganya saat ini tergabung ke dalam komunitas adat bernama Gelar Alam.

Warga harus mengikuti aturan nenek moyang untuk penataan rumah, cara bertani dan mengelola lingkungan sekitar secara turun temurun ke anak cucunya. Ini jadi salah satu cara untuk menjaga kondisi alam agar tetap lestari dan tidak berubah seperti sejak zaman nenek moyang di masa lampau.

“Warga di kampung sini terikat dengan aturan adat di Kampung Ciptagelar yang masih menjaga tradisi nenek moyang. Mereka harus menaati aturan turun temurun seperti penataan rumah, cara bertani dan lain-lain,” tambah sang kreator video.

40 Pantun Terlucu yang Menghibur, Senjata Andalan untuk Cairkan Suasana
40 Pantun Terlucu yang Menghibur, Senjata Andalan untuk Cairkan Suasana

Pantun merupakan salah satu tradisi dan budaya Nusantara yang patut untuk dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna

Acara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Mamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun

Senjata ini sudah biasa biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun

Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Sedekah Laut di Brebes, Bentuk Rasa Syukur Para Nelayan
Serunya Tradisi Sedekah Laut di Brebes, Bentuk Rasa Syukur Para Nelayan

Tradisi tersebut telah diwariskan secara turun-temurun selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Pembuatan lurik tradisional ini bisa disaksikan langsung di halaman rumah warga di Kedungampel

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut

Ngalungsur Geni, tradisi turun-temurun pembersihan benda pusaka di Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya