Mengenal Ngalungsur Geni, Tradisi Pembersihan Benda Pusaka di Kabupaten Garut
Asal Usul Ngalungsur Geni
Setiap desa di Kabupaten Garut Jawa Barat, hampir seluruhnya memeluk agama Islam. Namun, masyarakat masih tidak lepas dari tradisi yang sudah dijalankan oleh leluhurnya.
Dilakukan Setiap Tahun
Pelaksanaan Ngalungsur Geni dilakukan setiap tahun sekali, tepatnya pada bulan Maulud, yaitu tanggal 14 Maulud.
Ungkapan rasa syukur dan hormat kepada Sunan Godog disimbolkan dengan cara 'ngamumule' atau dalam bahasa Indonesia artinya merawat dan memelihara benda-benda peninggalannya sebagai benda pusaka.
Sarat Makna Filosofis
Tradisi Ngalungsur Geni mengandung makna filosofis. Ngalungsur atau Upacara Siraman memiliki makna siraman artinya mencuci, ngalungsur artinya mewariskan atau meneruskan dan geni adalah salah satu nama benda pusaka yang bernama Guntur Geni.
Tahapan Ngalungsur Geni
Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, ada lima tahap dalam pelaksanaan Ngalungsur Geni, di antaranya dari ngalirap, membuka sejarah desa, ziarah kubur, mencuci benda-benda pusaka, dan terakhir doa bersama.
berita untuk kamu.
Keesokan harinya, pagi-pagi peziarah berangkat ke makam leluuhur. Kemudian, pada siang harinya mereka kembali ke Joglo untuk mencuci benda pusaka. Biasanya mereka mencuci benda-benda pusaka tersebut di Sungai Cidangiang.
- Adrian Juliano
Acara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang
Baca SelengkapnyaTulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah kesenian tradisional dari Minangkabau ini sangat kental dengan unsur magis dan supranatural.
Baca SelengkapnyaTradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan
Baca SelengkapnyaTradisi itu juga bisa menjadi potensi wisata karena banyak menyedot perhatian warga.
Baca SelengkapnyaBiasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.
Baca SelengkapnyaDari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian asli Bengkulu yang kental dengan agama Islam ini tak lepas dari sejarah kedatangannya Islam ke Kabupaten Kaur sejak ratusan tahun.
Baca Selengkapnya