6 Jenis Makanan yang dapat Merusak Otak, Kenali Cara Menguranginya
Meski terasa enak, jenis makanan yang dapat merusak otak ini jelas bukan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.
Meski terasa enak, jenis makanan yang dapat merusak otak ini jelas bukan pilihan yang tepat untuk dikonsumsi.
Di tengah kesibukan sehari-hari, kita sering kali mencari kemudahan dalam segala hal, termasuk dalam hal makanan. Sayangnya, kemudahan ini seringkali datang dengan harga yang mahal, terutama bagi kesehatan otak kita.
Makanan yang kita konsumsi mungkin bisa memanjakan lidah dan membuat perut kenyang, tapi kesehatan organ kita, seperti otak, tidak mendapatkan dampak yang sama. Sejumlah makanan yang sering kita jumpai justru dapat menurunkan fungsi otak hingga merusaknya.
Dalam artikel berikut ini, kami akan mengulas apa saja jenis makanan yang dapat merusak otak dan bagaimana strategi untuk mengurangi asupan makanan-makanan ini.
Jenis makanan yang dapat merusak otak yang pertama adalah minuman manis. Minuman seperti soda, minuman berenergi, dan jus buah kemasan memang terasa manis dan menyegarkan, terutama di cuaca panas.
Namun, konsumsi berlebihan dari minuman manis ini tidak baik untuk otak Anda. Minuman manis dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan disfungsi arteri karena kandungan fruktosa yang tinggi. Semua kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit demensia dan Alzheimer.
Jenis makanan yang dapat merusak otak yang kedua yaitu makanan tinggi lemak trans. Lemak trans artifisial yang ditemukan dalam makanan seperti margarin dan kue siap saji dapat meningkatkan risiko peradangan di berbagai bagian tubuh, termasuk pembuluh darah. Pembuluh darah yang rusak, terutama di jantung, ginjal, dan otak, dapat menurunkan fungsi kognitif dan memori. Lemak trans juga dapat mengganggu produksi hormon, yang penting untuk menjaga fungsi otak, seperti melindungi memori.
Jenis makanan yang dapat merusak otak ketiga adalah makanan yang diproses. Makanan sehari-hari yang sering menjadi favorit, seperti keripik, permen, mi instan, popcorn, dan makanan siap saji, mengandung banyak gula, lemak tambahan, dan garam.
Makanan ini tidak baik untuk otak karena dapat menyebabkan obesitas dan berdampak negatif pada kesehatan otak. Makanan yang diproses biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat mempengaruhi fungsi otak.
Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan tempe goreng, dapat menurunkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang rendah.
Memori dan fungsi otak pada individu yang sering mengonsumsi gorengan terlihat lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak sering mengonsumsi makanan tersebut.
Otak kita menggunakan energi dalam bentuk glukosa, sejenis gula, untuk mendorong aktivitas seluler. Namun, pola makan tinggi gula dapat menyebabkan kelebihan glukosa di otak, yang dapat menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hipokampus, bagian otak yang mengontrol memori.
Kadar gula yang tinggi dalam darah juga dapat meningkatkan risiko demensia, bahkan pada orang tanpa diabetes.
Tingginya kadar lemak jenuh dalam makanan cepat saji berpengaruh terhadap fungsi otak dalam melawan plak penyebab Alzheimer. Selain itu, kadar natrium yang tinggi dalam makanan cepat saji dapat menyebabkan kabut otak.
Tekanan darah tinggi, yang sering kali disebabkan oleh terlalu banyak makan makanan asin, dapat membatasi aliran darah ke otak dan berdampak negatif pada fokus, keterampilan organisasi, dan memori.
Mengurangi konsumsi makanan berbahaya memerlukan perubahan kebiasaan dan pilihan gaya hidup yang lebih sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Makanan yang baik untuk otak kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi kognitif, memori, dan kesehatan umum otak. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan:
Dengan bertambahnya usia atau karena tekanan dan gaya hidup, banyak dari kita yang merasakan penurunan daya ingat. Namun, makanan yang tepat bisa mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan bisa menjadi pengobatan dan penceghan untuk masalah asam urat.
Baca SelengkapnyaUntuk menjaga ayam tetap sehat dan produktif, mereka membutuhkan pola makan yang seimbang dengan beberapa nutrisi penting.
Baca Selengkapnyagejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
Baca SelengkapnyaKeracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Baca SelengkapnyaRedakan sakit kepala menyerang dengan alami lewat deretan makanan ini!
Baca SelengkapnyaPola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca Selengkapnya