Mengenal Fraktur dan Jenisnya, Kondisi Tulang yang Patah Akibat Tekanan Kuat
Merdeka.com - Fraktur, atau patah tulang, adalah kondisi terputusnya kontinuitas tulang. Persentase terjadinya fraktur yang signifikan bisa dikarenakan benturan kekuatan tinggi atau stres. Fraktur dapat terjadi pada tulang di bagian tubuh mana saja.
Ada beberapa cara berbeda di mana seseorang bisa mengalami fraktur tulang. Misalnya, fraktur tertutup, yaitu patahnya tulang yang tidak merusak jaringan di sekitarnya atau tidak sampai merobek kulit.
Sebaliknya, fraktur majemuk, merupakan fraktur yang merusak jaringan di sekitarnya bahkan hingga dapat menembus kulit. Fraktur majemuk umumnya merupakan kondisi yang lebih serius daripada fraktur sederhana karena risiko infeksi.
Berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang fraktur tulang sebagaimana yang dilansir dari laman Medical News Today.
Jenis-Jenis Fraktur
Tulang dapat mengalami fraktur secara melintang, memanjang, di beberapa tempat, atau menjadi banyak bagian. Sebagian besar fraktur terjadi ketika tulang dipengaruhi oleh kekuatan atau tekanan yang lebih besar daripada yang dapat ditopangnya.
Ada beberapa jenis fraktur, di antaranya:
Gejala Fraktur
Gejala fraktur dapat bervariasi tergantung pada lokasi terjadinya, usia seseorang dan kesehatan umum, dan tingkat keparahan cedera.
Namun, orang yang mengalami fraktur biasanya akan mengalami beberapa hal berikut:
Dalam kasus yang lebih parah, seseorang mungkin akan mengalami:
Penyebab Fraktur
Tulang yang sehat sangat kuat dan dapat menahan dampak yang sangat kuat pula. Namun, tulang-tulang ini juga bisa retak atau pecah.
Trauma fisik, penggunaan tulang yang berlebihan, dan kondisi kesehatan yang melemahkan tulang, seperti osteoporosis, adalah penyebab utama terjadinya fraktur. Faktor lain juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami fraktur.
Tulang seseorang biasanya akan melemah seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko patah. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mereka mengembangkan kondisi yang melemahkan tulang juga lebih besar.
Komplikasi
Meski fraktur biasanya sembuh dengan baik melalui perawatan yang tepat, mungkin akan ada komplikasi, seperti:
Cara Mencegah
Seseorang dapat mengurangi risiko fraktur melalui sejumlah pengobatan dan perubahan gaya hidup. Pola makan seseorang dapat memengaruhi risiko patah tulang. Tubuh manusia membutuhkan pasokan kalsium yang cukup untuk kesehatan tulang. Susu, keju, yogurt, dan sayuran berdaun hijau tua merupakan sumber kalsium yang baik.
Tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Paparan sinar matahari dan makan telur dan ikan berminyak adalah cara yang baik untuk mendapatkan vitamin D.
Selain itu, Anda juga harus melakukan latihan menahan beban. Latihan ini dapat membantu meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang. Kedua hal ini dapat mengurangi risiko patah tulang. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dan diet seimbang dapat mengurangi risiko patah tulang pada orang dengan osteoporosis.
Kemudian, kadar estrogen, yang berperan dalam kesehatan tulang, turun drastis selama menopause. Hal ini membuat regulasi kalsium lebih sulit dan meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang. Akibatnya, mereka perlu sangat berhati-hati tentang kepadatan dan kekuatan tulang selama dan setelah menopause.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaPernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
Baca SelengkapnyaKata pengantar adalah bagian penting dalam karya tulis yang patut dipelajari.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telapak tangan gatal ini bisa diterapkan. Pasalnya, gatal di bagian telapak tangan kerap terjadi dalam durasi yang lama.
Baca Selengkapnya