Pertama di Indonesia, Yuk Jelajahi Perpustakaan Anti Korupsi di Alun-Alun Kota Bandung
Di sini pengunjung bisa mendapatkan literasi seputar antikorupsi dengan mudah dan gratis.
korupsiPertama di Indonesia, Yuk Jelajahi Perpustakaan Anti Korupsi di Alun-Alun Kota Bandung
Di sini pengunjung bisa mendapatkan literasi seputar antikorupsi dengan mudah dan gratis.
Kota Bandung, Jawa Barat kini memiliki perpustakaan anti korupsi yang diklaim pertama di Indonesia.
Selain membaca buku pengetahuan umum, pengunjung juga bisa mendapatkan literasi khusus tentang bagaimana mencegah korupsi.
Peresmian gedung bernama Microlibrary Alun-Alun Bandung ini dilangsungkan pada Senin 28 Agustus 2023, dan dihadiri Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
- Melihat Kekayaan Budaya Priangan di Teras Sunda Cibiru, Jadi Wisata Edukasi Gratis di Bandung
- Adu Gagasan Antikorupsi di KPK, Ganjar Cerita Pengusaha Takut Dilibas Jika Dirinya Menang Pilpres
- Terungkap, Dakwaan Kasus Korupsi SYL Ada Aliran Rp40 Juta ke NasDem
- Heboh Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 Triliun, Menko Luhut Pandjaitan Akhirnya Angkat Bicara
- Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya
- Begini Pengakuan Wanita Pengemudi Porsche Tabrak Mobil hingga Kantor Samapta di Medan
Sebarkan ilmu anti korupsi
Menurut Ema, diresmikannya perpustakaan ini sebagai upaya untuk menyebarkan informasi terkait pencegahan tindakan yang merugikan negara itu.
"Hadirnya Microlibrary ini sebagai komitmen pemerintah menambah sarana prasarana, khususnya dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan literasi masyarakat di Kota Bandung," terangnya, mengutip laman Pemkot Bandung, Selasa (29/8).
Lokasi Microlibrary Alun-Alun Bandung sendiri persis di sisi timur alun-alun Kota Bandung, seberang masjid raya.
Ajak warga Kota Bandung jauhi tindakan terkait korupsi
Direaktivasinya fasilitas publik setelah belasan tahun tertunda itu sebagai langkah penguatan integritas dari publik Kota Bandung meningkat.
Ini akan memantik SDM di Kota Bandung sadar akan dampaknya yang luas, sehingga upaya menjauhi korupsi bisa menjadi kultur.
"Ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan terutama pengetahuan di bidang antikorupsi karena di sini sudah banyak literasi yang kita siapkan. KPK mendukung penuh dan ada beberapa buku yang sudah disebar," terangnya.
Jadi tempat untuk sosialisasikan bahaya korupsi
Peresmian ini juga, kata Ema, bisa menjadi alternatif sosialisasi anti korupsi yang menyenangkan, khususnya bagi kalangan remaja dan anak-anak.
Ini juga akan mengukuhkan indeks minat baca di Kota Bandung yang termasuk terbaik 5 besar di Indonesia.
"Dengan masifnya sosialisasi kepada masyarakat bagaimana gerakan antikorupsi mudah mudahan ini menjadi kultur bersama warga Kota Bandung," terangnya.
Fasilitas di Microlibrary Alun-Alun Bandung
Diketahui terdapat sejumlah fasilitas seperti, ruang lobby, ruang anak, remaja, dewasa, toilet, rooftop, dan ruang serbaguna dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.
Bukunya sendiri tersedia sebanyak 7.058 eksemplar, dengan 600 buku di antaranya merupakan bahan baca edukasi antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
"Tempat ini harus dirawat dan dimanfaatkan menjadi daya dorong meningkatkan minat baca dan juga didorong untuk adanya perpustakaan keliling dan street library. Investasi di bidang pendidikan merupakan suatu kunci," tambah Ema