Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Di Desa Neglasari, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdapat warung yang viral. Letaknya di atas ketinggian, dengan pemandangan mirip negeri di atas awan.
Menyesap secangkir kopi atau menyantap jajanan di sini benar-benar bikin betah.
Warung milik Abah Unang ini belakangan tengah mendapat sorotan dan banyak didatangi pembuat konten karena bentang alamnya yang tidak dijumpai di tempat lain.
Walau hanya warung sederhana, namun beristirahat di sana mampu menghadirkan suasana nyaman dengan suguhan sawah dan bukit hijau yang membentang.
Menurut salah satu konten kreator Saepul Bahri, waktu terbaik menyesap kopi di warung Abah Unang adalah pagi hari.
Di jam ini, sorotan matahari belum terasa dan udaranya masih sejuk. Pemandangan semakin indah tatkala muncul kabut sisa dini hari di atas perbukitan dan sawah.
merdeka.com
Tak sekedar menikmati secangkir kopi, karena pengunjung akan ditemani beberapa kincir angin yang dibuat warga menggunakan bambu.
Kincir ini sangat unik karena terbuat dari batang bambu dengan baling-balik kayu. Saat berputar, kincir ini biasanya juga akan berbelok mengikuti arah angin.
“Dan di situ juga ada kolecer, MasyaAllah (indahnya) Ya Rahman, Ya Rahim,” sebut konten kreator khas pedesaan itu.
Di warung itu, Abah Unang selaku pemilik menyediakan berbagai makanan ringan yang dijual dengan harga terjangkau. Kemudian ada juga berbagai merek kopi yang bisa diseduh di sana.
Tak hanya itu, Abah Unang juga berencana akan menyediakan bakso bernama Bakso Pak Unang. Nantinya bakso itu bisa disantap sembari menyaksikan sawah dan bukit yang indah.
Beristirahat di Warung Abah Unang akan semakin asyik lantaran sang pemilik begitu ramah dan akrab dengan semua orang.
Pemandangan mirip "negeri di atas awan"
Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca SelengkapnyaBudaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaCukup melihat warna lampu yang terpasang di depan warung, pelanggan bisa tahu ketersediaan stok makanan di warung tersebut
Baca SelengkapnyaMbah Slamet sudah puluhan tahun tinggal di hutan itu. Berbagai macam gangguan pernah ia rasakan selama tinggal di sana
Baca Selengkapnya