Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara

Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara

Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara

Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.

Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara

Melalui tangan dingin Raden Tjetje Soemantri, tari Sulintang ini lahir. Maestro tari itu diketahui menciptakan kreasi kontemporer tersebut pada 1948 silam.

Ada banyak keunikan dari seni tari asal Jawa Barat ini, salah satunya unsur tiga negara yang disisipkan.

Selain itu, daya tarik tari Sulintang adalah gerakan lemah lembut dari sosok perempuan yang menarikannya. Tari Sulitang sarat makna sosial kemasyarakatan. 

Pertunjukkan tari Sulintang

Mengutip kanal YouTube Ayo Sunaryo, Senin (28/8) tari Sulintang ditarikan oleh seorang perempuan dengan lembut.


Sang penari biasanya mengenakan pakaian adat perempuan Sunda, lengkap dengan mahkota serta selendang.

Penari lantas banyak menggerakkan lengan yang dipadukan gerakan  selendang yang dikenakan. 

Diiringi musik karawitan Sunda

Diiringi musik karawitan Sunda

Unsur musik masih manjadi yang utama dari kesenian tari Sulintang.

Di dalam terdapat ketukan kendang rancak, dengan gamelan serta alunan alat musik gesek Tarawangsa yang kuat.

Musiknya bertempo pelan, dan selaras dengan gerakan dari perempuan yang menarikannya.

Tari ini biasanya ditampilkan secara tunggal di atas panggung, dan sedikit mirip tari Jaipong. 

Makna tari Sulintang

Mengutip laman Budaya Indonesia, tari Sulintang sendiri merupakan ekspresi dari Tjetje Soemantri untuk menampilkan keindonesiaan di dalam seni yang ia ciptakan.

Ini karena dirinya ingin membawa semangat persatuan sehingga bisa mendapat pengakuan di mata dunia.

Pelannya gerakan tari juga bermakna halus, namun penuh dinamika yang menenangkan.

Ini pula yang membuat Tjetje Soemantri memberikan nama lain tari Sulintang dengan tari Damar Kanginan karena mirip lilin yang tertiup angin sepoi-sepoi.

Mengandung unsur dari tiga negara

Mengandung unsur dari tiga negara

Raden Tjetje Soemantri juga memasukkan unsur-unsur dari tiga negara di dunia sebagai pelengkap gerakan dan makna tari Indonesia, India, dan Burma (sekarang Myanmar).

Unsur keindonesiaan ia sisipkan mulai dari budaya  budaya Jawa, Sunda, dan Bali yang kental, sehingga makin mengisyaratkan kekuatan persatuan negara.

Tari Sulintang menjadi warisan tradisi Jawa Barat yang harus dikenalkan dan dilestarikan.

Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Topeng Kemindu, Jejak Akulturasi Jawa di Kesultanan Kutai
Mengenal Tari Topeng Kemindu, Jejak Akulturasi Jawa di Kesultanan Kutai

Dahulu, tarian ini hanya dimainkan oleh kalangan tertentu. Namun kini tarian ini boleh dimainkan oleh masyarakat yang tinggal di luar keraton

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet
Kenalan dengan Uniknya Tari Kukupu Khas Jawa Barat, Adopsi Siklus Hidup Serangan dengan Elemen Balet

Tarian khas Sunda yang unik dan menggambarkan lahirnya serangga kupu-kupu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Arti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik

Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.

Baca Selengkapnya
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik

Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP

Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya