Anies: Saya tidak takut apa yang ditulis di media sosial
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang tinggal di Turki. Dalam kesempatan tersebut, Anies memberikan sejumlah pesan, di antaranya agar selama di luar negeri banyak menimba ilmu.
Kedatangan Gubernur Anies, Jumat (20/4) waktu setempat itu juga disambut meriah oleh para mahasiswa yang hadir di Konjen Indonesia di Istanbul, Turki.
Seperti dilansir Antara, dia memberikan sejumlah pesan kepada para mahasiswa. Salah satunya adalah agar banyak menimba ilmu selama di luar negeri. "Ada yang perlu kalian miliki, pertama adalah menguasai ilmu pengetahuan yang sangat baru dalam bidang apapun, kedua adalah membangun jaringan, ketiga modal bahasa karena penguasaan bahasa internasional dengan tiga hal itu saja aset bagi negara dan keempat adalah modal," katanya.
Dia mengusulkan agar membangun jaringan dengan orang asing, efeknya jaringan luas. Selain itu, dia harap para ibu di Turki agar menggunakan bahasa Indonesia di luar negeri untuk anak-anaknya.
Anies juga meminta didoakan agar tetap amanah dan istiqomah dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya tidak takut apa yang ditulis medsos, tapi saya takut apa yang ditulis sejarah," kata Anies.
Mereka yang hadir pun tidak melewatkan momen kedatangan dan berebutan untuk salaman dan berfoto. Anies Baswedan melakukan lawatan ke Maroko dan Turki. Kunjungan kerja dilaksanakan mulai tanggal 17-22 April 2018.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa tenang mulai 11 Februari hingga 13 Februari mendatang sebelum pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita hidup ibunda Anies dibagikan sang anak melalui akun media sosial X (Twitter) pribadinya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca Selengkapnya