Banjir surut, pedagang Cipulir bersihkan toko
Merdeka.com - Banjir setinggi 70 cm di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan mulai surut. Para pemilik toko di pasar tersebut terlihat sibuk membersihkan sisa-sisa genangan dan memindahkan barang dagangan mereka ke tempat yang aman.
Pantauan merdeka.com, Rabu (4/4), beberapa pedagang nampak sibuk merapihkan dagangan mereka. Selain itu kondisi jalanan di depan pasar juga tersendat akibat banjir tersebut.
Para pedagang menilai banjir tersebut akibat dangkalnya Kali Pesanggrahan. Mereka berharap pemerintah mengeruk kali sehingga saat hujan air bisa ditampung.
"Seharusnya pemerintah dan pihak pengelola pasar memperhatikan hal ini, jangan hanya duitnya saja. Kali di sebelah harus diperdalam biar tidak sering banjir," pinta Sapto pedagang pakaian kepada wartawan, Rabu (4/4).
Sebelumnya, pada Senin (2/4) banjir menggenangi area Pasar Cipulir setinggi 70 centimeter akibat luapan Kali Pesanggrahan. Selain itu Perumahan Ulujami Indah juga ikut terendam air setinggi satu setengah meter. Aktivitas warga sekitar sempat terhambat akibat banjir tersebut. Sampai saat ini diperumahan tersebut tinggi air sudah mulai surut sekitar 50 Cm.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaJaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnya