Di Hadapan Kader HMI-KAHMI, Anies Singgung Soal Kualitas Manusia
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menilai penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Namun perlu juga membangun kepercayaan di tengah-tengah masyarakat.
"Tapi yang unik dalam konteks HMI adalah kualitas manusia dan kualitas sosial dari manusia, karena itu kita perhatikan dalam percakapan dunia hari ini dari mulai human resource sampai human capital hingga sekarang jadi social capital," kata Anies.
Hal ini ia sampaikan di hadapan Kader HMI dan KAHMI dalam acara Milad ke-53 KAHMI dengan tema 'Membangun SDM Cerdas dan Inovatif Untuk Kejayaan NKRI' di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Minggu (29/9).
"Kekuatannya adalah pada jejaringnya bagaimana human capital itu kuat, tetapi ditopang dengan sosial capital yang kuat dan itu yang membuat sebuah masyarakat tumbuh berkembang. Dan sosial itu ditandai dengan banyak trust yang tinggi," sambungnya.
Menurutnya, semakin tinggi tingkat trust di masyarakat, maka semakin mudah masyarakat Indonesia tumbuh maju berkembang. Ia menilai, KAHMI bisa contoh bagaimana investasi human capital menghasilkan sosial capital.
"Karena investasinya human capital, pembangunannya pribadi-pribadi. Pribadi ini tidak bergerak sendiri-sendiri, tapi bergerak sebagai sebuah jejaring masing-masing berkiprah di kawasannya di sektornya, tapi memiliki sebuah jejaring kuat. Inilah sesungguhnya kontribusi besar yang dihasilkan hingga sudah terjadi puluhan tahun," ujarnya.
Ia berharap, di hari kelahiran KAHMI ke-53 ini semakin memperkuat kontribusi kejayaan NKRI yang tertuang di dalam tema ini. Apalagi di saat Indonesia sedang membuat trust.
"Trust itu ditandai dengan adanya integritas, kompetensi ditandai dengan kedekatan. Insya Allah pemimpin yang dihadirkan oleh HMI dalam KAHMI adalah berintegritas, berkompeten dan memiliki kedekatan dengan rakyat banyak," ungkapnya.
Menurut Anies, dengan memiliki perwakilan-perwakilan baru di DPR yang sebagian dari alumni HMI, perlu dititipkan amanat agar menjadi wakil rakyat yang membanggakan.
"Ketika dulu mengikuti berbagai level pelatihan, saat itu kita dititipkan dengan idealisme, berharap banyak bertugas besok idealisme itu memancar di dalam berbagai macam perubahan. Semoga kita semua bisa berkata kepada adik-adik semua jadilah kader yang baik," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaAnies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaYogjakarta juga merupakan kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi kota-kota di Indonesia.
Baca Selengkapnya