Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik
Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengapresiasi kinerja TNI dan Polri yang telah mengayomi serta menjaga keutuhan masyarakat Indonesia. Anies meyakini TNI-Polri juga dapat menjaga netralitas di Pemilu 2024 khususnya pada saat pencoblosan nanti.
"Seluruh jajaran polisi seluruh jajaran TNI seluruh birokrasi yang telah bekerja keras untuk mengayomi untuk menjaga rakyat Indonesia insyaAllah mereka pun akan menjaga netralitas pada tanggal 14 Februari," kata Anies saat pidato kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Sabtu (10/2).
Anies menjelaskan semua upaya masing-masing capres dan cawapres di pesta demokrasi tahun ini bakal membuahkan hasil pada masa pencoblosan 14 Februari nanti. Apapun hasil pemilu nanti, Anies tetap saling menjaga kehormatan masing-masing.
"Semua akan keluar dari 14 Februari dengan rasa hormat karena menjaga etika menjaga adab menjaga kehormatan dan kita nanti akan bilang kita akan bisa mengatakan wakanda no more Indonesia forever," ujar Anies.
Anies menambahkan berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
"Kita kembalikan Indonesia sebagai negeri yang tidak menakutkan kepada siapapun negeri yang tidak mengancam kebebasan mengkritik kepada yang sedang memegang kewenangan negeri yang memberikan kebebasan mengungkap untuk siapapun yang mencintai Indonesia," tandas Anies.
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, dirinya tidak sendirian dalam melakukan perubahan. Dia bergandengan tangan bersama masyarakat untuk melawan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies menginginkan Pemilu ke depan mencerminkan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaJika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca Selengkapnya