Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?
Khofifah mengatakan posisinya sebagai Ketum PP Muslimat NU seharusnya menjawab terkait ke NU-an.
Khofifah mengatakan posisinya sebagai Ketum PP Muslimat NU seharusnya menjawab terkait ke NU-an.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa merespons pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang mempertanyakan ke NU-annya.
Khofifah bahkan menyebut Cak Imin membawa nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Khofifah mengatakan posisinya sebagai Ketum PP Muslimat NU seharusnya menjawab terkait ke NU-an.
Gubernur Jawa Timur ini mengaku seharusnya dipisahkan antara urusan organisasi dengan kepartaian.
"Jadi saya bilang gini, saya ini Ketum PP Muslimat NU. Saya rasa kalau misalkan ada mereka yang terafiliasi dengan partai, itu partai. NU ya NU," ujarnya usai Istighosah dan Pelantikan PW Muslimat NU Sulsel di Universitas Islam Makassar, Minggu (14/1).
Khofifah balik meragukan ke NU-an Cak Imin.
Seharusnya, kata Khofifah, pihak yang mengaku paling NU melihat siapa saja yang berjuang di NU di struktural.
"Jadi kalau saya Ketua Umum PB Muslimat NU lalu kemudian ada yang meragukan ke NU-an saya. Harus di balik. Jadi yang meragukan yang mana. Mereka pernah berjuang di NU di struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya," tegasnya.
Kata Khofifah.
Untuk itu, Khofifah meminta Cak Imin untuk membedakan antara NU dan PKB.
"Lho yang NU yang mana? Bahwa itu Mas Imin itu P K B, PKB. Jadi bedakan lah antara partai dengan organisasi. Kalau saya ini lho Ketum PP Muslimat NU," tuturnya
"Biar itu dilebur dengan 7 kali air sungai, 7 kali air bunga ya tetap saya Ketum PP Muslimat NU," imbuhnya.
"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa membalas calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang meragukan keanggotaan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaKetua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca Selengkapnya"Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto," kata Khofifah
Baca Selengkapnya