Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi pastikan tidak ada korban jiwa karena pemilik mobil menyelamatkan diri
Polisi pastikan tidak ada korban jiwa karena pemilik mobil menyelamatkan diri
Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
“Sedang kita lakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4).
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
“Sedang kita lakukan penyelidikan. Korban jiwa nihil, korban luka nihil,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
"Korban diberitahu oleh pengendara sepeda motor yang melintas ada api di kolong mobil maka korban berhenti utk mengecek. Untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan,” kata dia.
Sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil.
Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil. Operasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel pemadam kebakaran.
Api berhasil dilokalisir melalui tahap pendinginan. Proses pemadaman dinyatakan berakhir sekitar pukul 20.50 WIB.
Kepala Seksi Kerjasama dan Kehumasan Damkar DKI Jakarta Mochamad Arief, membenarkan kejadian tersebut. Arif menyatakan, tak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
"Sesuai info yang kami terima tidak ada korban terkait mobil kosong atau bukan anggota kami datang sudah membesar,"
kata Arief kepada Liputan6.com, Minggu (7/4).
Kasus ini, lanjut Arief telah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polsek Kembangan untuk ditindaklanjuti.
Imbas kejadian ini, Arief mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan.
"Bagi masyarakat agar tetap berhati-hati di jalan dan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila ada keadaan yang tidak normal dalam perjalanan atau di mana saja, salam keselamatan,"
ucap Arief.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi keributan pemotor dan sekuriti di jalan Prof. Dr. Satrio, Setiabudi
Baca SelengkapnyaBelum ada penjelasan lebih lanjut dari aparat kepolisian terkait penyebab dan kronologi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca Selengkapnya