Ribut soal sampah, saatnya Ahok gantungkan nasib dengan Bantargebang
Merdeka.com - Kisruh pengelolaan sampah DKI Jakarta antara Pemprov DKI Jakarta dengan sejumlah pihak terus berkepanjangan. Menanggapi kisruh tersebut, Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga mengatakan, mengatakan ini waktu yang tepat agar DKI Jakarta tak ketergantungan dengan wilayah lain terutama soal lahan TPST sampah DKI yang diketahui saat ini selalu dibuang ke Bantargebang.
"Bicara soal sampah mau tidak mau kita tidak bisa menggantungkan nasib sampah Jakarta yang akan dibuang ke Bantargebang saja. Mau sampai kapan seperti itu?" kata Nirwono saat dihubungi, Kamis (5/11).
Nirwono menambahkan sebelumnya pada 2005, Pemprov DKI telah berencana membeli lahan di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat yang diproyeksi dapat menjadi TPST. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari warga di kawasan tersebut dengan alasan kesehatan dan pencemaran lingkungan.
"Di zaman ini sulit rasanya mencari lahan di Jabodetabek yang bisa dijadikan tempat pengolahan sampah karena image sampah bau kotor dan mencemari lingkungan. Itulah makanya mereka (warga Jabodetabek) tidak mau dan terus menolaknya," tambahnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pentingnya Pemprov DKI untuk dapat mandiri dalam mengelola sampah. Seharusnya, kata dia, MoU kerjasama pengelolaan sampah Bantargebang bila habis tempo, tidak usah diperpanjang tapi bagaimana membangun program yang diambil alih oleh Pemprov DKI Jakarta sendiri.
"Kita tidak punya waktu lama. Paling tidak dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun ke depan Jakarta harus punya pengelolaan sampah secara madniri," tutup Nirwono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya