Ahok Cerita Dihia karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Apalagi, anak-anak Ahok disampaikannya masih kecil.
Apalagi, anak-anak Ahok disampaikannya masih kecil.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menceritakan kisahnya saat dihina ketika mengikuti Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hal ini disampaikan di hadapan para Ahokers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat.
"Saya perlu cerita begini, orang bilang saya ini goblok ikut Megawati. Ngapain ikut nenek-nenek katanya. Kalau mau ikut, ikut pemenang dong, presiden dong, berkuasa toh. Saya jadi Komut, jadi dirut ini, kalau dirut dapat gajinya 100%, sekarang saya cuman dapat 45%. Bonusnya juga sama, habis dirut, kalau ini menang satu putaran, mungkin Maret reshuffle menteri ini," kata Ahok di lokasi, Minggu (4/2).
Apalagi, anak-anak Ahok disampaikannya masih kecil. Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
"Jadi apalagi dibilang anak-anakmu masih kecil, Jangan naif, jangan bodoh. ini kan teman baik. Makanya bagi saya sama seperti Ahokers, saya pun yang bernama Ahok kalau tidak berdiri atas kebenaran, keadilan, kejujuran peri kemanusiaan, tidak patut disebut Ahokers. Ini dasar kita ini," tegasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak ingin, meskipun dirinya menjadi seorang kaya raya, akan tetapi membiarkan rakyat hanya mendapatkan bantuan sosial (bansos) dan bukan keadilan sosial.
"Negara ini didirikan dengan jelas Proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan mewujudkan bansos. Bansos itu hanya di jaman kerajaan, ketika rakyat harus minta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani, Republik milik kita semua, kita berhak pajak yang kita bayar. Ini punya kita," ungkapnya.
"Ini dasar dulu nih. Jadi siapapun sdr disini, ke ape jadi Ahokers? karena kita berdiri memperjuangkan apa itu kebenaran, apa itu keadilan, apa itu kejujuran apa itu peri kemanusiaan. Ini dasar kita, itu yang selalu Ibu Mega sampaikan kepada saya. mohon maaf kalau yang partainya beda," pungkasnya.
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya