Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

DZ (56) tersangka pembunuhan remaja berinisial AZSN (15).

Kepolisian Sektor Tanjung Priok, Jakarta Utara, menangkap pria berinisial DZ (56) tersangka pembunuhan remaja berinisial AZSN (15).

Tak hanya membunuh keponakannya, pelaku juga membakar rumah korban di Jalan Sunter Permai Raya, Papanggo, Tanjung Priok, pada Jumat (2/2/2024) untuk menutupi perbuatannya.

"Pelaku ini ditangkap di Stasiun Sudimara pada Senin (18/2) saat akan menaiki kereta menuju Stasiun Rangkasbitung,” kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, saat jumpa pers.

Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Nazirwan mengatakan, kejadian atas tewasnya AZSN ini diketahui berawal pada Jumat (2/2) sekitar pukul 16.00 Wib, adanya laporan tentang penemuan jenazah yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara, diduga karena kebakaran.


Namun, ditemukan kejanggalan dalam kasus kebakaran tersebut. Di mana tidak ada luka bakar di tubuh korban.

“Pada korban, tidak terdapat luka bakar. Jarak tempat korban tergeletak dengan kompor gas yang terbakar kira-kira 2 meter. Informasi dari pihak RS Sulianti Saroso, yang paling memungkinkan akibat kematian korban adalah karena adanya luka terbuka di kepala," 
kata Nazirwan. 

merdeka.com 

Polisi kemudian memeriksa CCTV antara jam 14.30 WIB sampai jam 15.30 WIB dan terlihat bahwa tersangka merupakan orang terakhir yang nenemui korban di rumahnya yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut keterangan saksi, polisi memperoleh informasi bahwa pelaku merupakan paman korban dari keterangan saksi.

Diketahui bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh DZ bin MS lantaran ia sakit hati karena sering ditagih utang sejumlah Rp300.000 oleh orang tua korban.

Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Ia kemudian menghampiri rumah korban dan memukulkan kursi kepada korban yang saat itu sedang belajar. Melihat keponakannya sudah tidak bernyawa, pelaku menumpukan barang-barang yang mudah terbakar dan menyalakan kompor sebagai bentuk pengalihan.


"Barang bukti sebuah kompor gas merk Rinnai terbakar (gosong), sebuah bangku kayu, sebuah asbak berisi beberapa puntung rokok, diantaranya merk Wismilak ARJA (masih panjang). Sebungkus (berisi 4 batang) rokok merk Wismilak ARJA dan sebuah korek api gas merk Tokai warna Merah," jelas Nazirwan.

Kini pelaku dikenakan pasal 351 dan pasal 338 KUHP serta Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.


Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih

Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati
Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati

Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari
Terungkap Motif Pembunuhan Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari

Gara-gara Rp100 ribu, pelaku gelap mata dan nekat mengakhir teman kenannya itu dengan tali sepatu.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah
Cerita Pilu dari Mampang, Sekeluarga Tewas Terjebak di Atas Kobaran Api Kepung Lantai Bawah

Jadi mungkin dia mau turun ke bawah juga api sudah di bawah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Motif Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Karena Sakit Hati, Kalimat Ini yang Bikin Pelaku Emosi
Motif Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Karena Sakit Hati, Kalimat Ini yang Bikin Pelaku Emosi

Terungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000
Sadisnya Pembunuh Perempuan Kenalan Lewat Michat, Naik Pitam Gara-Gara Ogah Bayar Rp100.000

Setelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan

Baca Selengkapnya
Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko
Paniknya Warga Sekitar TKP Kebakaran Mampang Prapatan Dengar Ledakan Sampai Buru-Buru Tutup Toko

Peristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral

Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan
Tol Cipali Macet, Pengendara Sampai Gelar Tikar Istirahat di Bahu Jalan

Kemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.

Baca Selengkapnya