Bukan "Ojo Mudik", Ternyata Ini Lagu Terakhir Didi Kempot Sebelum Meninggal
Merdeka.com - Kepergian Maestro Campursari Didi Kempot meninggalkan duka mendalam bagi para Sobat Ambyar, sebutan para pecinta lagu-lagu Didi. Tak hanya mereka, berbagai pihak juga ikut berduka atas meninggalnya Didi, terlebih khusus lagi bagi sanak saudara yang ditinggalkan.
Semasa hidupnya, Didi tak hentinya berkarya lewat lagu-lagunya. Karya ciptaannya mampu membius para pendengarnya, khususnya bagi mereka yang hatinya sedang terluka. Oleh karena itu Didi mendapat julukan “The Godfather Of Broken Heart”.
Tak hanya lagu-lagu soal patah hati, nyatanya Didi juga menciptakan lagu tentang tema lainnya. Misalnya lagu “Bapak” yang bercerita tentang kecintaan seorang anak terhadap orang tua, dan yang terbaru lagu “Ojo Mudik” yang berisi ajakan untuk jangan mudik agar mencegah penyebaran Virus Corona.
Banyak orang yang mengira bahwa “Ojo Mudik” menjadi lagu terakhir Didi Kempot. Hanya berselang beberapa hari setelah lagu itu disebar ke publik, sang penciptanya meninggal dunia. Namun ternyata ada satu lagi lagu Didi Kempot yang ia ciptakan sebelum menghembuskan napas terakhir.
Lagu Terakhir Didi Kempot
©Kapanlagi.com
Asisten Almarhum Didi Kempot, Benny mengungkapkan sang maestro campursari itu menciptakan sebuah lagu sebelum meninggal dunia. Lagu itu bernuansa religi dan berjudul “Istighfar Sak Kuatmu”. Benny mengatakan lagu itu rampung disusun pada Maret 2020.
“Lagu ini sudah masuk dalam rekaman. Tapi belum sempat mengambil syuting video klip,” ujar Benny dilansir dari Liputan6.com pada Rabu (13/5).
Firasat dari Didi Kempot
©Dok. Keluarga Didi Kempot
Benny mengungkapkan lagu itu menggambarkan seorang manusia yang ingin dekat dengan Tuhannya. Tapi orang itu merasa tidak pantas berada di Surga dan tidak kuat berada di Neraka.
Benny merasa lagu itu seperti sebuah firasat dari seorang Didi Kempot sabelum akhirnya meninggal dunia.
“Itu saat menyanyikan, Mas Didi sangat menghayati bahkan sampai tangannya menunjuk ke atas. Saya tidak menyangka kalau itu lagu ciptaannya sebagai kata perpisahan,” jelas Benny.
Terus Menerus Diputar
©Fimela.com/Bambang E Ros
Mengenai lagu tersebut, Benny belum mengetahui secara pasti kapan akan dirilis. Hal itu tergantung keputusan keluarga sebagai ahli waris sang maestro.
“Lagu ini terus menerus diputar di rumah,” ujar Benny, Rabu (13/5).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaKata-kata mudik lucu dan menghibur bisa dibagikan saat menjelang Lebaran di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyanyi Judika begitu dekat dengan sang ibunda. Dia selalu meluangkan waktu untuk keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaLomba cipta lagu dan menyanyi bertajuk Prabowo-Gibran Mencari ini dibuka mulai 23 Desember 2023 hingga 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak ikut nimbrung joget bareng prajurit TNI ramai disorot.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lagu tertua dari Yunani Kuno. Liriknya begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik yang jauh bisa menyebabkan berbagai masalah otot. Atasi dengan sejumlah gerakan peregangan berikut.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan Tanggapi Dalil Kubu 01 dan 03: Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk
Baca Selengkapnya