Cerpen dan Unsur Intrinsiknya yang Perlu DIketahui, Penting Bagi Penulis Pemula

Merdeka.com - Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang mempunyai beragam cerita menarik. Sama halnya dengan novel, cerita yang dibuat dalam cerpen bersifat naratif. Di mana, cerpen mengangkat kisah satu tokoh atau lebih yang ditulis dengan alur lebih ringkas, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya.

Meskipun ringkas dan lebih sederhana, namun cerpen tetap memberikan hiburan yang menarik bagi pembaca. Biasanya, Anda bisa menemukan tulisan cerpen yang dimuat dalam surat kabar pada edisi tertentu. Selain itu, ada pula kumpulan cerita pendek yang dicetak menjadi satu dalam satu buku sehingga lebih praktis dibaca.

Bagi Anda yang hobi menulis, tentu ini dapat menjadi peluang tersendiri untuk menghasilkan uang. Dalam hal ini, Anda bisa menulis cerpen lalu dikirimkan pada redaksi surat kabar maupun majalah. Atau bisa juga membuat karya cerpen dalam jumlah banyak kemudian dikirimkan ke penerbit buku untuk diseleksi dan akhirnya dicetak dan dikomersilkan.

Namun jika Anda masih pemula dalam hal ini, maka perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu berbagai hal tentang cerpen dan unsur intrinsiknya. Jika dipahami dengan baik, tentu ini dapat menjadi pedoman Anda untuk menghasilkan karya cerpen yang baik dan menarik. Dilansir dari situs Leumen Learning, berikut kami merangkum berbagai informasi mengenai cerpen dan unsur intrinsiknya yang perlu diketahui.

Mengenal Cerita Pendek

©Pixabay

Untuk memahami cerita pendek dan unsur instrinsiknya, dapat dimulai dari pengertian cerpen terlebih dahulu. Cerpen atau cerita pendek adalah suatu karya prosa naratif yang mengangkat sebuah kisah atau cerita. Berbeda dengan novel yang memiliki penulisan panjang hingga beberapa bab, cerpen ditulis dengan lebih ringkas. Biasanya dalam cerita pendek akan memuat bagian pendahuluan, isi, dan penutup.

Meskipun lebih ringkas, namun cerpen membutuhkan ketelitian lebih tinggi dibandingkan novel. Di mana penulis perlu merangkai plot atau alur cerita yang tidak terlalu panjang namun dapat menarik pembaca. Dalam hal ini, terdapat beberapa unsur intrinsik cerpen sebagai elemen pembentuk yang perlu diperhatikan. Rangkuman lebih lanjut akan dijelaskan pada poin berikutnya.

Setting

Cerpen dan unsur intrinsiknya yang pertama adalah adalah setting. Setting ini berupa pengaturan tempat dan waktu cerita cerpen dikisahkan. Karena cerpen ditulis secara ringkas, maka waktu dan tempat dalam cerita pendek lebih sedikit dibandingkan novel. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menjadi pedoman Anda untuk menentukan setting menarik pada cerpen.

Setting tempat :

Setting waktu :

Karakter

©Pixabay

Cerpen dan unsur intrinsiknya yang kedua yaitu karakter. Karakter di sini terkait dengan penentuan tokoh yang diceritakan dalam cerpen. Sesuai dengan sifatnya yang sederhana, karakter penokohan dalam cerpen juga lebih sedikit dibandingkan novel.

Biasanya tokoh dalam cerpen berfokus pada satu sentral atau protagonis. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menjadi panduan dalam menentukan karakter dalam cerpen:

Plot

Cerpen dan unsur intrinsiknya yang kektiga yaitu plot. Plot merupakan urutan peristiwa yang membentuk cerita. Dalam cerita pendek, plot biasanya difokuskan pada satu pengalaman atau momen penting. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menjadi pertimbangan dalam membangun plot cerita pendek:

Konflik: konflik merupakan bagian inti dari cerita pendek yang mengandung suasana ketegangan pada tokoh utama. Berikut beberapa pertanyaan yang menjadi panduan dalam menentukan konflik pada cerita pendek.

Klimaks: klimaks merupakan titik ketegangan dengan intensitas yang tersebar. Biasanya pada bagian klimaks plot cerita dalam cerpen sudah menunjukkan titik terang menuju kesimpulan. Pertanyaan berikut bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan bagian klimaks cerpen.

Resolusi: resolusi adalah bagian akhir dari cerita yang berupa penyelesaian. Bagian ini biasanya berfokus bagimana tokoh utama menyelesaikan konflik yang terjadi sebelumnya. Berikut adalah pertanyaan yang bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan bagian resolusi.

Sudut Pandang

©Pixabay

Cerpen dan unsur intrinsiknya yang tidak kalah penting adalah sudut pandang. Dalam hal ini, penulis yang berperan sebagai narator harus menunjukkan sudut pandangnya dalam cerpen yang dibuat.

Dalam hal ini, penulis harus menentukan dari sudut pandang siapa cerita itu disampaikan. Baik dari tokoh utama, penulis sebagai orang ketiga. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa dipertimbangkan:

Gaya Bahasa

Cerpen dan unsur intrinsiknya yang kelima yaitu gaya bahasa. Dalam hal ini, Anda sebagai penulis juga harus menentukan gaya bahasa atau gaya penyampaian yang digunakan dalam cerpen.

Hal ini berkaitan dengan nada atau suasana yang dibawakan, seperti nada ironis, lucu, dingin, atau dramatis. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa menajdi pedoman dalam menentukan gaya bahasa cerpen:

Tema

©Pixabay

Cerpen dan unsur intrinsiknya yang terakhir namun tidak kalah penting diperhatikan adalah tema. Tema ini dibangun dari sebuah topik, seperti kematian, harapan, mimpi, dan yang lainnya.

Kemudian topik inilah yang akan memberikan pengaruh pada kondisi manusia, masyarakat, atau kehidupan Tema biasanya berupa pernyataan atau pengamatan umum tentang sifat manusia. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menjadi panduan dalam menentukan tema cerpen: