Korban Gempa Cianjur Disebut Tolak Bantuan hingga Cabut Atribut Gereja, Ini Faktanya
Merdeka.com - Warga Cianjur kini tengah berjuang pasca dilanda gempa dengan magnitudo 5,6. Akibat gempa tersebut, ratusan korban jiwa kehilangan nyawa dan ribuan rumah rusak. Warga yang selamat kini tengah berada di pengungsian.
Berbagai bantuan pun disalurkan untuk korban gempa Cianjur. Namun beberapa korban gempa Cianjur mendapatkan kritikan karena melakukan hal yang tak semestinya. Mulai dari penghadangan bantuan hingga mencopot atribut gereja. Berikut ulasannya.
Penghadangan Bantuan
©2022 Merdeka.com/Twitter @Kangjaill/Instagram Jayalah.negriku
Beberapa korban gempa Cianjur melakukan penghadangan ke mobil yang membawa bantuan. Mereka tak membiarkan mobil untuk menyalurkan bantuan. Polisi pun turun tangan terkait masalah tersebut.
Tiga orang ditetapkan sebagai pelaku dan telah meminta maaf. Setelah masalah tersebut, ada lagi kasus serupa di tempat berbeda. Polisi menahan lima orang tersangka dan berujung permintaan maaf.
Pencopotan Atribut
©2022 Merdeka.com/Instagram Terang Media
Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan warga korban Cianjur mencopot label bantuan. Label tersebut merupakan milik salah satu gereja. Peristiwa ini terjadi di posko pengungsian Mangunkerta, Sarampad dan beberapa titik lain.
Sontak aksi tersebut mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Disebutkan bahwa korban penerima bukan menolak bantuan tersebut, melainkan hanya mencabut atribut pada tenda. Warga menyebut melakukan hal tersebut agar netral.
Disebut Tolak Bantuan Mi Instan
©2022 Merdeka.com/TikTok @gunawan...4
Video kontroversial terkait korban Cianjur pun viral. Dalam video tersebut tampak mempertanyakan nasib korban Cianjur karena kebanyakan makan mi instan. Diketahui korban gempa kebanyakan mendapatkan bantuan mi instan.
Sontak video tersebut mendapatkan banyak kecaman karena disebut kurang bersyukur. Namun ternyata video tersebut bukan dari korban gempa Cianjur.
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, pihaknya memiliki tiga pilar untuk menjaga agar suara di Jawa Tengah tidak direbut pihak lain.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya