Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Tukang pijat sekaligus dukun di Kota Malang membunuh dan mutilasi pelanggannya, saat ilmu guna-guna yang diberikan dianggap tidak manjur. Abdul Rochman menghabisi AP, karena komplain atas jasa perdukunan yang sudah diberikan kepada korban.

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

"Korban datang ke pelaku menyampaikan komplain bahwasanya (guna-guna) tidak berhasil. Korban merasa tersinggung. kemudian terlibat cekcok mulut, antara korban dan pelaku sempat terjadi aduh fisik," jelas Kompol Danang Yudanto, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Senin (8/1).

Pelaku kemudian mengambil senjata tajam di bawah meja dan menyabetkan ke tubuh leher korban. Akibat sabetan tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian yang merupakan rumah kontrakan pelaku, Jalan Sawojajar Gang 13A Kota Malang.


"Pisau oleh pelaku kemudian dibacokkan ke leher korban sebanyak dua kali, sehingga korban roboh kemudian meregang nyawa," tegasnya.

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Jasad korban pada keesokan harinya kemudian dimutilasi menjadi 9 bagian. Tubuh korban yang sudah terpotong itu kemudian dimasukkan ke dalam beberapa tas plastik keresek, sebelum dihanyutkan ke sungai Bango Kota Malang.

Peristiwa pembunuhan tersebut diduga terjadi pada 15 Oktober 2023 dan terbongkar saat masyarakat menemukan potongan tubuh manusia di Bantaran Sungai Bango, Jumat (5/1).


Sebelumnya juga dilaporkan adanya mobil Toyota Rush yang terparkir berbulan-bulan di lingkungan perkampungan. Belakangan kemudian diketahui bahwa pemilik mobil sedang bertamu ke kediaman pelaku.

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

"Korban ini datang ke pelaku untuk menanyakan (komplain) kepada pelaku, hasil guna-guna ke seseorang," ungkapnya.

Sementara korban dan pelaku, kali pertama berkenalan lewat aplikasi kencan online Tinder. Pelaku mengiklankan diri sebagai dukun yang bisa membantu lewat ilmu guna-guna atau pelet.

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban menghubungi pelaku untuk memakai jasanya untuk memikat seseorang. Tetapi setelah beberapa lama, korban datang kembali ke pelaku menyampaikan kalau guna-gunanya tidak berhasil atau tidak manjur.


Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum kemudian ditemukan sebagian jasadnya.

Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung

Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku

Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya