Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar, Pengetahuan Dasar untuk Umat Muslim
Merdeka.com - Setiap umat muslim selalu dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Alquran. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.
Dilansir dari laman NU Online, seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.
Baca juga: Wajib Diketahui Tanda Bacaan Alquran Dan Cara Membacanya
Sementara itu, orang fasik yang suka membaca Alquran digambarkan seperti buah yang aromanya wangi namun rasanya pahit. Terakhir, orang fasik yang tidak suka membaca Alquran, digambarkan seperti buah yang tidak beraroma dan rasanya juga pahit.
Sehingga tak heran sejak kecil kita sering dianjurkan untuk selalu belajar membaca kitab suci Alquran. Umumnya, belajar membaca Alquran membutuhkan sebuah proses yaitu mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Dengan mengenali huruf-huruf hijaiyah yang ada di Alquran, setiap muslim lebih mudah untuk membaca dan memahami Alquran.
Berikut ini huruf hijaiyah beserta cara bacanya yang wajib diketahui umat muslim agar mempermudah saat proses belajar mengajar Alquran:
Mengenal Huruf Hijaiyah
©Shutterstock
Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Secara umum, huruf hijaiyah memiliki aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Meskipun Alquran diturunkan dengan huruf hijaiyah bukan berarti hanya ditujukan oleh orang-orang saja, namun bagi seluruh umat Islam di dunia.
Huruf hijaiyah juga memiliki peran yang sama seperti huruf alfabet dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat. Adapun jumlah huruf hijaiyah yang terkandung dalam Alquran menurut para ulama ada 29 huruf, yang mana urutan huruf hijaiyah dimulai dari ا (alif) sampai dengan ي (ya).
Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar
Seseorang yang ingin belajar membaca Alquran, dianjurkan untuk mempelajari huruf hijaiyah terlebih dahulu. Selain untuk mempermudah saat proses belajar, hal ini harus dilakukan agar lebih dapat memahami huruf-huruf hijaiyah yang ada di dalam Alquran. Berikut ini huruf hijaiyah dan cara bacanya.
• ا : alif
• ب : ba
• ت : ta
• ث : tsa
• ج : jim
• ج : kha
• خ : kho
• د : dal
• ذ : dzal
• ر : ro
• ز : zay, zayy atau za
• س : sin
• ش : syin
• ص : shod
• ض : dhod
• ط : tho
• ظ : dzho
• ع : ain
• غ : ghoin
• ف : fa
• ق : qof
• ك : kaf
• ل : lam
• م : mim
• ن : nun
• هـ : ha
• و : waw
• ي : ya
• ء : hamzah
Mengenal Bacaan Tajwid Alquran
Membaca Alquran merupakan salah satu amalan paling mulia bagi umat muslim. Setiap hurufnya akan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Tak heran, jika banyak umat muslim yang berusaha untuk bisa membaca dan memahami Alquran.
Membaca Alquran memang membutuhkan proses belajar yang tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan niat serta tekad yang kuat agar saat belajar Alquran semakin mudah dipahami. Pasalnya, membaca Alquran juga harus disertai dengan tajwid yang benar.
Tajwid berasal dari bahasa Arab yaitu Jawwada ¬–yujawwidu- tajwidan yang artinya membaguskan. Adapun secara istilah, tajwid ialah mengucapkan huruf hijaiyah dari tempat keluarnya dengan benar dan memberikan haqnya huruf serta mustahaqnya. Dalam Alquran ada beberapa jenis bacaan dasar tajwid yang harus dipahami, di antaranya sebagai berikut:
1. Izhar
Izhar merupakan salah satu bacaan tajwid yang dibaca jelas atau terang. Jika ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan salah satu huruf halqi (ا ح خ ع غ ه ), maka dibacanya jelas/terang.
2. Idgham
Bacaan idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Adapun arti dari masing-masing idgham tersebut ialah sebagai berikut:
Idgam bighunnah ialah bacaan tajwid Alquran yang dilebur dengan disertai dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya dengan disertai dengung, jadi apabila bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ن م و ي.
Idgham bilaghunnah merupakan bacaan tajwid yang dilebur tanpa dengung, caranya ialah memasukkan atau meleburkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra (ر، ل).
3. Iqlab
Iqlab merupakan bacaan tajwid yang memiliki arti menukar atau mengganti. Sehingga jika ada nun mati atau tanwin(ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan huruf ba (ب), maka cara membacanya dengan merubah bunyi نْ menjadi suara mim (مْ), dengan cara merapatkan dua bibir serta mendengung.
4. Ikhfa
Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Hukum bacaannya ialah apabila ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ /نْ) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang 15, ta'(ت), tha’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), fa’ (ف), qof ( ق), dan kaf (ك).
Keutamaan Membaca dan Menghatamkan Alquran
©2019 Merdeka.com/Free Images
Seseorang yang senantiasa membaca Alquran memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak sekali keutamaan untuk orang yang menyibukkan diri dengan membaca kitab suci Alquran, tak terkecuali bagi umat muslim yang berhasil mengkhatamkan. Adapun keistimewaan dan keutamaan menghatamkan Alquran di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Diberikan Syafaat di Hari Kiamat
Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran salah satunya ialah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Al-Quran maka di hari kiamat akan diberi syafaat. Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:
"Bacalah Al-Quran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad).
2. Malaikat Memohonkan Ampun
Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkan nya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:
"Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Quran, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya," (HR. ad-Dailami).
3. Diberikan Ketenangan
Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Al-Quran akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya. Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim)
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak keutamaan yang akan diraih jika seseorang dapat menjadi penghafal Al-Quran.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, terdapat beberapa doa harian yang dianjurkan untuk dihafalkan dan diamalkan. Doa ini memiliki makna mendalam dan memperkuat hubungan kepada Allah.
Baca SelengkapnyaBelajar dan mengajarkan Al-Qur'an adalah kewajiban suci lagi mulia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan mengenai huruf Izhar yang merupakan salah satu bacaan tajwid.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa berbuka puasa Ramadan dan puasa sunnah lainnya.
Baca SelengkapnyaWaktu pertama masuk Islam, Jusuf Hamka sering diajarkan soal agama Islam oleh Djaelani seperti baca surat Al-Fatihah dan tata cara salat.
Baca SelengkapnyaTerdapat bacaan pengganti doa qunut yang bisa diamalkan saat sholat Subuh.
Baca SelengkapnyaIqlab adalah salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Qur'an yang wajib dipahami oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa qunut sholat subuh yang mudah dihafalkan untuk sendiri dan berjamaah.
Baca Selengkapnya