Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Polisi Gadungan, Pemuda Asal Lumajang Lakukan Ini Pada Para Pembalap Liar

Jadi Polisi Gadungan, Pemuda Asal Lumajang Lakukan Ini Pada Para Pembalap Liar Ilustrasi polisi gadungan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - AW (24), seorang pemuda asal Lumajang, Jawa Timur, menyamar sebagai polisi dan mendatangi lokasi balapan liar di Tulungagung.

Salah satu anggota balapan liar itu, AH, menceritakan, waktu itu dia bersama teman-temannya dihentikan AW yang mengaku anggota Polri dan menanyakan kelengkapan surat kendaraan mereka, masker, serta helm.

Di situ pula, AW melihat ada pemuda yang sedang balapan motor. Kemudian AW berinisiatif membubarkan balapan itu dan berhasil mengamankan dua korban lain, yaitu MR dan SP. Setelah berhasil menangkap para pembalap liar, lantas apa yang dilakukan AW? Berikut selengkapnya:

Memeras Korban

gadungan

©2016 Merdeka.com

MR dan SP kemudian dibawa AW ke tempat yang sama dengan AH. Di sana, AW memeras para pemuda itu dengan meminta uang damai sebesar Rp100 ribu per orang. Karena tidak membawa uang, handphone mereka disita AW. Kemudian ketiganya diminta pulang untuk mengambil uang damai.

Saat tengah mengambil uang damai itu, AW pergi dengan dalih akan melakukan operasi balap liar di tempat lain dan tidak pernah kembali. Mereka pun sadar bahwa telah jadi korban penipuan. Oleh karena itu, AH dan dua orang kawannya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Rejotangan.

Pelaku Ditangkap

gadungan

©2015 Merdeka.com

Enam jam setelah laporan masuk, polisi berhasil melacak keberadaan AW melalui deteksi GPS telepon seluler korban yang dibawa pelaku. Setelah pelaku ditemukan, polisi langsung melakukan operasi tangkap tangan.

Dari tangan AW, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan sepeda motor Honda Beat AG 6827 QC, selembar STNK, sebuah helm, dan sebuah replika senjata api berupa pistol. Polisi juga mengamankan sebuah masker bertuliskan TNI/Polri, tiga buah ponsel, dan uang tunai sebesar Rp139 ribu.

Bukan yang Pertama

Kepada polisi, AW mengaku berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Dalam aksinya, ia melakukannya seorang diri dengan menggunakan masker bertuliskan TNI/Polri serta sebuah pistol mainan untuk menakuti para korbannya.

AW mengatakan, aksi pemerasan itu bukan pertama kali ia lakukan. Dia mengatakan sudah 6 kali melakukan aksi serupa di enam lokasi balap liar di Blitar dan Tulungagung. Aksinya baru terbongkar setelah kembali menyamar sebagai polisi dan melakukan aksi serupa di Jalan Raya Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung pada Minggu (7/3) dini hari pukul 00.30.

“Polisi sudah diamankan dan saat ini ditahan di Mapolsek Rejotangan,” kata Kanit Reskrim Polsek Rejotangan Aiptu Bilal Achmar dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (11/3).

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian
Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jika Allah Sudah Berkehendak Apa yang Tidak Mungkin, Anak Tukang Jualan Ayam Lolos Jadi Perwira Polisi
Jika Allah Sudah Berkehendak Apa yang Tidak Mungkin, Anak Tukang Jualan Ayam Lolos Jadi Perwira Polisi

Anak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya