Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi. Dua warga lainnya, termasuk bocah 5 tahun, juga terluka dalam peristiwa itu.
Camat Cibatu Sardiman Tanjung menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari turunnya kera liar dari kawasan pegunungan. Warga yang melihat kejadian itu berusaha menangkapnya menggunakan seutas tali dan tongkat.
"Namun yang terjadi ternyata kera itu malah menyerang warga yang hendak menangkap. Rusli yang mendapat serangan balik dari kera liar kaget dan kemudian terjatuh, lalu kemudian diketahui meninggal dunia,” jelasnya.
Menurut Sardiman, korban meninggal diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Namun dua orang warga lainnya mengalami luka robek di bagian tangan akibat digigit kera liar itu.
"Yang luka robek di bagian angan itu atas nama Suripto. Dan satunya lagi juga diketahui mengalami luka akibat gigitan kera liar pada Selasa (19/3) kemarin atas nama Ahdan (5). Korban ini dikejar dan kemudian digigit di bagian paha," katanya.
Sardiman mengungkapkan bahwa kera liar itu diketahui sudah turun gunung dan masuk perkampungan sejak satu pekan ke belakang.
"Dengan adanya kejadian ini kami langsung melakukan koordinasi dengan forum pimpinan kecamatan setelah sebelumnya mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian," ungkapnya.
Dalam komunikasi yang dilakukan, semuanya bersepakat untuk melumpuhkan kera liar yang turun gunung itu. Dia menyatakan, situasi dan kondisi wilayah itu saat ini aman dan kondusif.
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Warga Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) pihak desa saat menerima uang ganti rugi pembangunan Tol Getaci.
Follow
Rekomendasi
