Penyebab Gigi Hitam dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Gangguan kesehatan gigi, termasuk kondisi umum yang sering terjadi. Mulai dari karies gigi yang disebabkan oleh pembusukan enamel gigi, gingivitis atau peradangan gusi, hingga gigi sensitif yang nyeri setiap kali makan makanan manis atau dingin.

Selain itu, gangguan kesehatan gigi yang kerap terjadi adalah gigi hitam. Seperti sebutannya, ini adalah kondisi gigi dengan warna yang semakin gelap dan menghitam. Tentu, kondisi gigi hitam ini dapat memengaruhi penampilan, terutama jika terdapat di bagian barisan gigi depan.

Dengan begitu, penting untuk diketahui apa saja gejala gigi hitam yang sering muncul. Selain itu, Anda juga perlu memahami faktor apa saja yang menjadi penyebab gigi hitam. Pemahaman ini juga perlu disertai dengan cara mengatasi dan pencegahannya.

Berikut, kami merangkum gejala, penyebab gigi hitam, cara mengatasi hingga cara mencegahnya, bisa Anda simak.

Gejala gigi hitam dapat termasuk perubahan warna pada gigi, seperti bintik hitam atau noda yang muncul pada permukaan gigi. Selain itu, seseorang yang memiliki gigi hitam juga mungkin mengalami sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin, serta rasa sakit yang terus-menerus di area gigi yang terkena.

Seseorang yang mengalami gejala-gejala ini sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Gigi hitam dan gigi berlubang dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula, serta kurangnya perawatan gigi rutin.

Gigi hitam dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi infeksi bagian pulpa gigi, kebiasaan merokok, kebiasaan mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, dan efek samping dari konsumsi obat tertentu.

Infeksi bagian pulpa gigi dapat mengakibatkan gigi menghitam karena adanya kerusakan pada jaringan gigi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh karies gigi yang tidak diobati dengan baik sehingga bakteri dapat merusak pulpa gigi dan menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab gigi hitam karena asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat menumpuk pada gigi dan menyebabkan perubahan warna.

Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan manis secara berlebihan juga dapat menyebabkan gigi menghitam karena gula dalam makanan manis dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Selain faktor-faktor di atas, efek samping dari konsumsi obat tertentu juga dapat menyebabkan gigi menghitam. Beberapa obat memiliki efek samping berupa perubahan warna pada gigi, terutama jika obat tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, untuk mencegah gigi hitam, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, mengurangi konsumsi makanan manis dan merokok, serta berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping dari konsumsi obat tertentu.

Ada beberapa cara untuk mengatasi gigi hitam, tergantung pada kondisi gigi yang menyebabkannya.

Pertama, scaling gigi dapat membantu mengatasi gigi hitam akibat penumpukan plak dan karang gigi. Scaling gigi dilakukan oleh dokter gigi untuk membersihkan plak dan karang gigi yang menyebabkan warna hitam pada gigi.

Kedua, jika gigi hitam disebabkan oleh infeksi atau kerusakan pada jaringan gigi, perawatan saluran akar gigi mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan gigi yang terinfeksi atau rusak, pembersihan saluran akar, dan pengisian kembali saluran akar dengan bahan pengisi khusus.

Terakhir, jika gigi hitam tidak dapat diatasi dengan scaling atau perawatan saluran akar, maka mencabut gigi yang berwarna hitam mungkin merupakan pilihan terakhir. Mencabut gigi hitam dilakukan untuk menghilangkan sumber masalah dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Menjaga Kebersihan Gigi:
• Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
• Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi dan area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Menghindari Makanan dan Minuman Berpewarna:
• Batasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan pewarnaan gigi, seperti kopi, teh, anggur merah, dan makanan berwarna gelap lainnya.

Hindari Merokok:
• Rokok dapat menyebabkan noda pada gigi dan merusak kesehatan mulut secara umum. Berhenti merokok dapat membantu mencegah gigi hitam.

Kontrol Konsumsi Gula:
• Batasi konsumsi gula dan makanan manis, karena dapat menyebabkan pembentukan plak dan kerusakan gigi.

Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi:
• Lakukan pemeriksaan gigi rutin setidaknya dua kali setahun. Dokter gigi dapat membersihkan noda dan plak yang mungkin sulit dihilangkan dengan sikat gigi biasa.

Pilihan Makanan yang Baik:
• Pilih makanan yang baik untuk kesehatan gigi, seperti buah-buahan dan sayuran renyah yang dapat membantu membersihkan gigi secara alami.

Minum Air Putih:
• Minum air putih secara cukup dapat membantu membersihkan mulut dari bakteri dan partikel makanan yang dapat menyebabkan gigi hitam.

Pemutih Gigi yang Aman:
• Jika diperlukan, pertimbangkan menggunakan produk pemutih gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi untuk mengurangi noda gigi.