10 Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Anak Balita, Ini Rekomendasinya

Serat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memberikan energi berkelanjutan. Oleh karena itu, memastikan anak balita mendapatkan makanan yang kaya serat merupakan langkah penting dalam membangun fondasi kesehatan yang kokoh.

Untuk memenuhi kebutuhan serat anak balita, penting untuk memperkenalkan makanan yang tinggi serat dan menyenangkan bagi lidah mereka. Buah-buahan seperti apel, pir, dan stroberi, serta sayuran berwarna-warni seperti wortel dan brokoli, merupakan pilihan yang baik. 

Selain itu, produk sereal utuh dan roti gandum juga dapat menjadi tambahan yang lezat dan bergizi dalam pola makan sehari-hari. Kombinasi yang seimbang dari makanan tersebut dapat membantu anak balita memperoleh manfaat serat tanpa mengorbankan rasa makan yang disukai mereka.

Serat tidak hanya membantu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengaturan berat badan dan kesehatan jantung. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar makanan tinggi serat yang baik untuk anak balita yang dapat Anda berikan ke si kecil.

1. Oatmeal

Mulailah pagi hari anak Anda dengan semangkuk oatmeal. Di dalam secangkir oatmeal mengandung sekitar 4 gram serat. Anda dapat menjadikan oatmeal sebagai makanan favorit anak dengan menambahkan bumbu, seperti kayu manis, sirup mapel, dan kismis dalam takaran seimbang.

2. Apel

Apel mengandung 3,6 gram serat dalam porsi kecil. Biasakan untuk mengonsumsi apel setiap hari dan lihat perbedaannya pada buah hati Anda.

Ketika si kecil bosan, Anda bisa mengolah apel dalam bentuk lain, misalnya dengan cara dijus. Ingat, tidak perlu menambahkan gula ke dalam jus apel anak Anda.

3. Wortel

Wortel merupakan satu di antara sayuran yang sering dihindari oleh anak karena rasanya cenderung hambar. Padahal, selain kaya vitamin A, wortel mengandung sejumlah serat yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan anak.

4. Pisang

Pisang identik dengan buah yang mengandung karbohidrat dan potasium yang mampu menyuplai tenaga untuk aktivitas sehari-hari. Tidak cuma itu, pisang juga mengandung 3,1 gram serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan anak Anda.

5. Roti Gandum

Selembar roti gandum rata-rata memiliki kandungan serat sebanyak 2 gram. Namun, ada juga beberapa roti gandum yang memiliki serat lebih dari 3 gram. Anda dapat menyajikan roti gandum berlapis selai kacang untuk waktu makan siang si kecil.

6. Buah Beri

Ragam buah beri mengandung manfaat sehat untuk tubuh. Raspberi misalnya, buah ini mengandung 4 gram serat untuk setiap setengah porsi. Sementara itu, kandungan serat bluberi dan stroberi bersaing satu sama lain. Masing-masing dengan 1,8 dan 1,5 gram serat pada setiap porsinya.

7. Ubi Jalar

Sebanyak satu porsi ubi jalar mampu menyediakan 3,8 gram serat yang baik untuk kesehatan anak. Ubi jalar juga dapat diolah menjadi berbagai menu camilan menarik, seperti donat atau sekadar direbus.

8. Kacang almond

Kacang almond merupakan camilan yang baik untuk semua usia, termasuk anak-anak. Kacang almond merupakan satu di antara jenis kacang yang paling tinggi kandungan seratnya. Di dalam setiap ons kacang almond bisa mengandung hingga 3,5 gram serat.

9. Sereal

Hampir semua anak menyukai sereal dengan susu. Agar lebih sehat, beri sereal tinggi serat untuk si kecil. Satu kotak sereal siap makan dapat mengandung 3 sampai 14 gram serat di setiap porsinya sajiannya.

10. Alpukat

Alpukat termasuk kategori buah yang mengandung serat. Di dalam setengah mangkuk alpukat mengandung serat hingga sekitar 5 gram.

Anak biasanya menyukai rasa dan tekstur alpukat yang creamy, meski tanpa dicampur apa pun. Sebagai variasi menu, Anda bisa melumatkan alpukat dengan buah segar lainnya untuk dijadikan smoothie.

Serat memiliki sejumlah manfaat penting untuk kesehatan anak balita. Berikut adalah beberapa manfaat utama serat untuk balita:

1. Jaga Kesehatan Pencernaan - Salah satu manfaat utama serat adalah mempromosikan kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dengan melonggarkan dan melunakkan tinja, membuat proses buang air besar lebih lancar. Ini dapat membantu menghindari masalah pencernaan yang umum pada anak-anak.

2. Picu Pertumbuhan Mikroflora Baik - Serat bersifat prebiotik, yang berarti dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Mikroflora yang sehat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.

3. Bantu Kelola Berat Badan - Makanan yang tinggi serat cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengendalikan nafsu makan, dan dapat berkontribusi pada pengaturan berat badan yang sehat pada anak balita.

4. Kendalikan Gula Darah - Konsumsi makanan tinggi serat dapat membantu mengendalikan tingkat gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa. Ini penting untuk mencegah lonjakan gula darah yang dapat merugikan kesehatan anak.

5. Cegah Penyakit Jantung - Diet tinggi serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung di kemudian hari. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) dalam darah.

6. Menyokong Pertumbuhan dan Perkembangan - Serat menyediakan energi yang lambat dilepaskan, yang membantu menyokong kebutuhan energi anak-anak secara bertahap. Ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan memberikan sumber energi yang konsisten.

7. Mencegah Kondisi Kesehatan Kronis - Asupan serat yang memadai pada usia dini dapat membantu mencegah perkembangan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan obesitas di masa dewasa.

8. Mendukung Kesehatan Jantung - Serat juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung anak dengan mengontrol tekanan darah dan meredakan peradangan.

Mengintegrasikan makanan tinggi serat ke dalam pola makan anak balita merupakan langkah penting untuk mendukung kesehatan umum mereka dan menciptakan kebiasaan makan yang baik sejak dini.