Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik

<b>19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik</b>

19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik

Poe tumbuh dalam bayang-bayang tragedi keluarga, kehilangan kedua orangtuanya dalam usia muda.

<b>Edgar Allan Poe adalah seorang penulis dan penyair Amerika Serikat abad ke-19, dikenal sebagai tokoh yang menciptakan karya-karya gothic dan misterius yang memiliki pengaruh mendalam dalam dunia sastra. Lahir pada 19 Januari 1809 di Boston, Massachusetts, Poe tumbuh dalam bayang-bayang tragedi keluarga, di mana ia kehilangan kedua orangtuanya dalam usia muda. </b>

Edgar Allan Poe adalah seorang penulis dan penyair Amerika Serikat abad ke-19, dikenal sebagai tokoh yang menciptakan karya-karya gothic dan misterius yang memiliki pengaruh mendalam dalam dunia sastra. Lahir pada 19 Januari 1809 di Boston, Massachusetts, Poe tumbuh dalam bayang-bayang tragedi keluarga, di mana ia kehilangan kedua orangtuanya dalam usia muda. 

Salah satu karya paling terkenal Poe adalah "The Raven," sebuah puisi yang menggambarkan kesedihan seorang pria yang berduka atas kehilangan kekasihnya. Selain itu, ia juga dikenal dengan kisah-kisah pendeknya yang menggetarkan hati, seperti "The Tell-Tale Heart" dan "The Fall of the House of Usher."

Gaya penceritaan Poe seringkali gelap dan misterius, memanfaatkan atmosfir yang tegang dan karakter-karakter yang terobsesi, menciptakan karya-karya yang menjadi tonggak dalam genre sastra gotik.

Poe secara luas dianggap sebagai tokoh sentral dalam perkembangan Romantisisme dan fiksi Gotik di Amerika Serikat. Ia merupakan salah satu praktisi awal penulisan cerita pendek di Amerika dan perintis genre fiksi detektif. Ia juga mendapat pengakuan atas kontribusinya pada genre cerita fiksi ilmiah yang sedang berkembang.

Meskipun sukses dalam kariernya, kehidupan pribadi Poe penuh dengan kesulitan keuangan dan konflik, dan ia meninggal dunia pada usia 40 tahun dalam keadaan misterius. Ini kisah pria kelahiran 19 Januari 1809 yang karyanya melegenda dan masih dinikmati hingga sekarang.

<b>Yatim Piatu pada Usia 2 Tahun</b>

Yatim Piatu pada Usia 2 Tahun

Edgar Allan Poe lahir pada 19 Januari 1809, di Boston, Massachusetts, sebagai anak kedua dari pasangan David Poe Jr. dan Elizabeth Arnold Hopkins Poe. Sayangnya, tragedi datang ke dalam keluarganya ketika Poe masih sangat muda. Ayahnya meninggalkan keluarga pada tahun 1810, dan pada tahun berikutnya, ibunya meninggal dunia karena penyakit tuberkulosis.

Setelah kematian kedua orangtuanya, Edgar Allan Poe diadopsi oleh John Allan, seorang pedagang tembakau kaya di Richmond, Virginia.

Meskipun John Allan memberikan pendidikan formal kepada Poe dan memberinya nama keluarga "Allan," hubungan di antara mereka menjadi tegang seiring berjalannya waktu. Konflik antara Poe dan John Allan sering kali berpusat pada perbedaan pendapat mengenai uang dan gaya hidup, yang pada akhirnya menyebabkan pemisahan mereka.

Poe mengejar pendidikan di University of Virginia, namun kemudian terpaksa meninggalkan kampus karena kurangnya dana. Kehidupan awalnya pasca-perguruan tinggi juga penuh tantangan keuangan.

Meskipun memiliki bakat sastra yang menonjol, Poe terus berjuang untuk mencari stabilitas finansial. Kesulitan ini terus menghantuinya sepanjang hidupnya, bahkan ketika ia mencapai ketenaran sebagai penulis.

Tragedi keluarga, konflik dengan figur ayah angkatnya, dan kesulitan ekonomi menjadi bagian integral dari kehidupan masa kecil dan awal dewasa Edgar Allan Poe, menciptakan latar belakang yang penuh tekanan yang mungkin memengaruhi karya-karyanya yang gelap dan melankolis.

<b>Sepak Terjang Karir Edgar Allan Poe</b>

Sepak Terjang Karir Edgar Allan Poe

Edgar Allan Poe memiliki karir yang singkat namun berpengaruh dalam dunia sastra Amerika. Sebelum terkenal sebagai penulis fiksi, Poe memulai kariernya sebagai kritikus sastra. Ia menulis kritik-kritik yang kontroversial, terutama kritik terhadap para penulis terkenal pada masanya.

Karyanya sering kali mendapatkan perhatian karena penilaian yang tajam dan kadang-kadang kontroversial. Pada awal kariernya, Poe dikenal sebagai seorang penyair dan menerbitkan beberapa kumpulan puisi.

Puisi terkenalnya, "The Raven," diterbitkan pada tahun 1845 dan segera mendapat popularitas. Karya ini menjadi salah satu puisi paling terkenal dalam sastra Amerika.

Poe lantas makin dikenal berkat karyanya dalam genre cerita pendek misterius dan gotik. Beberapa kisah pendek terkenalnya mencakup "The Tell-Tale Heart," "The Fall of the House of Usher," dan "The Masque of the Red Death." Karya-karya ini menetapkan standar untuk cerita-cerita gothic dan misterius dalam sastra.

Poe juga dianggap sebagai salah satu pelopor genre detektif dengan karyanya yang menciptakan karakter C. Auguste Dupin dalam kisah-kisah seperti "The Murders in the Rue Morgue." Kontribusinya ini dianggap memengaruhi karya-karya penulis detektif terkenal seperti Arthur Conan Doyle, pencipta Sherlock Holmes.

<b>Kematian yang Misterius</b>

Kematian yang Misterius

Kematian Edgar Allan Poe pada tanggal 7 Oktober 1849, masih menjadi misteri hingga hari ini. Sebelum kematiannya, Poe telah mengalami beberapa perubahan dalam kesehatannya. Ia menderita penyakit yang belum teridentifikasi secara pasti.

Beberapa teori menyebutkan bahwa kematiannya terkait dengan masalah kesehatan seperti rabies, sifilis, atau penyakit otak lainnya. Selain itu, kesehatan mentalnya yang mungkin terganggu juga telah menjadi subjek spekulasi.

Saat ditemukan di Baltimore, Maryland, Edgar Allan Poe berada dalam keadaan tidak sadarkan diri di sebuah taver. Pakaian yang dikenakannya tidak sesuai dan tampak usang. Ia dirawat di Rumah Sakit Washington College, namun kemudian meninggal pada 7 Oktober 1849.

Hingga saat kematiannya, ia tidak pernah pulih cukup untuk memberikan penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Tidak diketahui dengan pasti apa yang terjadi pada Poe pada hari-hari terakhir hidupnya. Rincian keberadaannya dan aktivitasnya sebelum ditemukan tidak sepenuhnya jelas.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia dalam keadaan mabuk atau sakit ketika ditemukan, tetapi informasi ini tidak dapat diverifikasi dengan pasti. Seiring berjalannya waktu, muncul berbagai teori konspirasi seputar kematian Poe. Beberapa mengklaim bahwa ia menjadi korban pemilihan suara ilegal atau bahwa ia diserang sebagai bagian dari konspirasi politik. Namun, tidak ada bukti yang mendukung teori-teori ini.

Dengan begitu banyak pertanyaan tanpa jawaban, kematian Edgar Allan Poe tetap menjadi salah satu misteri terkenal dalam sejarah sastra Amerika, yang menambah daya tarik pada legenda dan warisannya dalam dunia sastra.

Nyaris Satu Abad Melawan Kolonial, Begini Kisah Keluarga Suropati yang Berujung Tragis di Tangan Belanda
Nyaris Satu Abad Melawan Kolonial, Begini Kisah Keluarga Suropati yang Berujung Tragis di Tangan Belanda

Pihak kolonial enggan membiarkan keturunan Suropati hidup tenang

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun
Bak Saudara Kembar dengan Ibunda, Intip Potret Raihanna Zemma Putri Sahrul Gunawan yang Kini Berusia 15 Tahun

Raihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Mayjen Nugraha Gumilar Tinggal di Rumah Bilik Bambu dan Sang Ayah Meninggal Dunia 'Gelap Kayak Dunia Runtuh'
Bikin Merinding, Cerita Mayjen Nugraha Gumilar Tinggal di Rumah Bilik Bambu dan Sang Ayah Meninggal Dunia 'Gelap Kayak Dunia Runtuh'

Ternyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali,  Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia

Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar

Baca Selengkapnya
Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI
Tiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI

Begini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya