Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok masyarakat adat, setiap tanggal 9 Agustus diperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia. Tanggal ini diadopsi pada bulan Desember 1994 oleh resolusi Majelis Umum PBB 49/214, yang menandai tanggal pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB tentang Penduduk Asli dari Sub-Komisi untuk Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kebutuhan kelompok masyarakat adat, setiap tanggal 9 Agustus diperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia. Tanggal ini diadopsi pada bulan Desember 1994 oleh resolusi Majelis Umum PBB 49/214, yang menandai tanggal pertemuan pertama Kelompok Kerja PBB tentang Penduduk Asli dari Sub-Komisi untuk Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia yang diadakan di Jenewa pada tahun 1982.

Setiap tahunnya, UNESCO menandai perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia dengan berbagi informasi tentang proyek dan kegiatan yang relevan dengan tema tahunan.

Setiap tahunnya, UNESCO menandai perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia dengan berbagi informasi tentang proyek dan kegiatan yang relevan dengan tema tahunan.

Berikut ulasan selengkapnya tentang Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang menarik untuk Anda ketahui.

Sejarah Kemunculan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia

Sejarah Kemunculan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia

Masyarakat Adat tinggal di hampir semua wilayah di dunia dan memiliki, menempati, atau menggunakan sekitar 22% dari luas lahan global.

Mengutip laman UNESCO, dengan jumlah sedikitnya 370-500 juta, Masyarakat Adat mewakili sebagian besar keragaman budaya dunia. Masyarakat memiliki sumbangsih mayoritas dari sekitar 7.000 bahasa di dunia dan mewakili 5.000 budaya yang berbeda.

Terlepas dari perbedaan budaya, Masyarakat Adat dari seluruh dunia berbagi masalah yang sama terkait dengan perlindungan hak-hak mereka sebagai masyarakat yang berbeda. Banyak Masyarakat Adat terus dihadapkan pada marjinalisasi, kemiskinan ekstrem dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Melalui kemitraan dengan Masyarakat Adat, UNESCO berupaya mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi, sambil mengakui peran penting mereka dalam mempertahankan keragaman lanskap budaya dan biologis dunia.

Pada bulan Desember 1992, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi sebuah resolusi untuk menjadikan tahun 1993 sebagai Tahun Internasional Masyarakat Adat Dunia.

Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia pertama kali diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 1994, untuk dirayakan setiap tahun selama Dekade Internasional pertama Masyarakat Adat Dunia (1995–2004). Pada tahun 2004, PBB kembali memproklamasikan Dekade Internasional Kedua, dari 2005–2015, dengan tema "Satu Dekade untuk Aksi dan Martabat".

Masyarakat dari berbagai negara didorong untuk berpartisipasi dalam memperingati hari tersebut guna menyebarkan pesan PBB tentang masyarakat adat. Kegiatan yang dilakukannya umumnya berupa forum pendidikan dan kegiatan kelas untuk mendapatkan apresiasi dan pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat adat. Dengan resolusi 49/214 tanggal 23 Desember 1994, Majelis Umum PBB memutuskan bahwa Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia akan diperingati pada tanggal 9 Agustus setiap tahun selama Dekade Internasional Masyarakat Adat Dunia.

Tanggal tersebut menandai hari pertemuan pertama pada tahun 1982, oleh Kelompok Kerja PBB untuk Penduduk Asli dari Sub-Komisi Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia.

9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
Masyarakat Adat Sebagai Kelompok yang Rentan

Masyarakat Adat Sebagai Kelompok yang Rentan

Masyarakat Adat adalah pewaris dan praktisi budaya unik dan cara berhubungan dengan manusia dan lingkungan.

Mereka mempertahankan karakteristik sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda dari masyarakat dominan di mana mereka tinggal. Terlepas dari perbedaan budayanya, hampir seluruh masyarakat adat di dunia menghadapi satu masalah yang sama, yakni perlindungan atas hak-hak mereka sebagai masyarakat yang berbeda.

Masyarakat Adat telah berupaya keras mencari pengakuan atas identitas, cara hidup, dan hak mereka atas tanah tradisional, wilayah dan sumber daya alam selama bertahun-tahun. Namun, sepanjang sejarah, hak-hak mereka telah dilanggar. Masyarakat Adat saat ini dapat dikatakan termasuk dalam kelompok masyarakat yang paling tidak beruntung dan rentan di dunia. Komunitas internasional pun bertindak dengan mengakui bahwa tindakan khusus diperlukan untuk melindungi hak-hak mereka dan mempertahankan budaya serta cara hidup mereka yang berbeda.

Di sinilah peran Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, yang dirayakan pada tanggal 9 Agustus setiap tahunnya. Diharapkan, peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat umum akan pentingnya peran masyarakat adat bagi dunia.

9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Asma Sedunia 7 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Asma Sedunia 7 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Peringatan Hari Asma Sedunia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penyebab, pencegahan, dan pengelolaan asma.

Baca Selengkapnya
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
29 April: Peringatan Hari Tari Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
29 April: Peringatan Hari Tari Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Tari Sedunia adalah perayaan global yang didedikasikan untuk menghargai seni tari.

Baca Selengkapnya
11 Februari, Peringati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains
11 Februari, Peringati Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains

Hari Perempuan dan Anak Perempuan Internasional dalam Sains merupakan pengingat akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam komunitas ilmiah.

Baca Selengkapnya
30 April Peringati Hari Keterbukaan Informasi Nasional, Ini Latar Belakang Pembentukannya
30 April Peringati Hari Keterbukaan Informasi Nasional, Ini Latar Belakang Pembentukannya

Hari Keterbukaan Informasi Nasional merupakan peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses terhadap informasi.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Perawat Internasional 12 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Perawat Internasional 12 Mei, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Perawat Internasional merupakan momen penting untuk menghargai dan mengapresiasi perawat.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Perumahan Nasional 25 Agustus, Berikut Sejarahnya
Peringatan Hari Perumahan Nasional 25 Agustus, Berikut Sejarahnya

Hapernas ini menjadi kegiatan untuk memperingati amanat Muhammad Hatta, dalam pidatonya pada Kongres Perumahan Rakyat Sehat Tahun 1950.

Baca Selengkapnya
15 April Peringati Hari Seni Sedunia, Ketahui Sejarahnya
15 April Peringati Hari Seni Sedunia, Ketahui Sejarahnya

Seni menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya