Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Muhammad Abror, warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur punya motivasi khusus sejak memulai usaha ternak burung perkutut pada tahun 2013 silam. Ia ingin melestarikan budaya leluhur sekaligus meningkatkan kualitas perekonomian keluarga.

Burung Para Raja

Memelihara burung perkutut di kalangan kerajaan bermula dari kisah Prabu Brawijaya. Ia memiliki seekor perkutut bernama Joko Mangu.

Sejak saat itu, raja-raja Majapahit melestarikan tradisi memelihara perkutut. Bahkan, hingga sekarang masyarakat Jawa percaya bahwa memelihara perkutut bisa menentramkan jiwa. Hal inilah yang memotivasi Abror jadi peternak perkutut.

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Selain upaya melestarikan budaya, Abror termotivasi ternak perkutut karena biaya operasionalnya relatif murah dibanding beternak hewan lain.

Banyak Cuan

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut. Mengutip YouTube PecahTelur, ia bisa menjual burung perkukut hingga Rp3 juta per ekor. 

"Bahkan ada yang bisa jual hingga hampir Rp1 miliar dan itu bukan cuma satu dua, tapi banyak. Biasanya kalau burung itu habis menang lomba-lomba," terangnya menyinggung potensi bisnis burung perkutut.

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Abror menceritakan bahwa potensi perjualan perkukut masih terbuka lebar. Pasalnya, burung ini dipelihara oleh masyarakat dari kelas ekonomi bawah hingga kelas atas.

Strategi Penjualan

Abror yang mengaku baru serius beternak perkutut sejak pandemi Covid-19 ini awalnya memulai usaha dengan tiga pasang burung perkukut. Kini jumlahnya sudah mencapai puluhan. Apalagi, selain perkutut ia juga beternak berbagai jenis burung lain. Ia memanfaatkan media sosial untuk memasarkan burung. Selain itu, ia juga bekerja sama dengan mitra.

"Jika saya kekurangan, saya minta ke rekan peternak lain, begitu pun sebaliknya," kata Abror.

Bisnis Abror fokus pada produksi burung perkutut, sementara menghasilkan perkutut dengan kualitas suara unik hanya jadi selingan.

"Saya fokus di produksi dengan alasan semakin banyak orang pelihara perkutut, akan jadi animo lebih tinggi pada saat lomba. Kalau perkukut dijual dengan harga mahal, nanti malah bisnis ini tidak berkembang karena daya beli masyarakat turun," terangnya.

Bisnis ternak perkukut ini bukan bisnis pertama yang dijalani Abror. Sebelumnya, ia beberapa kali gagal menjalankan bisnis. Meski demikian, ia tidak putus asa.

Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor

Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Utang, Seorang Pria Kedua Telinganya Digunting sampai Putus
Gara-Gara Utang, Seorang Pria Kedua Telinganya Digunting sampai Putus

Yudhi kemudian digiring ke gunung tak jauh dari perumahan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari

Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.

Baca Selengkapnya
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak

Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.

Baca Selengkapnya