Mengunjungi Tempat Istirahat Bupati Pertama Tuban, Dikelilingi Parit dan Kolam dengan Pemandangan Indah
Sebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
kolam renangSebelum menjadi pesanggrahan bupati, tempat ini sangat sepi
Mengunjungi Tempat Istirahat Bupati Pertama Tuban, Dikelilingi Parit dan Kolam dengan Pemandangan Indah
Kolam Renang Bektiharjo di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jadi salah satu tujuan masyarakat untuk mengisi hari libur. Sekilas kolam renang ini tampak biasa saja, namun ternyata memiliki sejarah panjang yang menarik disimak.
Keunikan
Objek wisata ini terdiri dari beberapa kolam. Ada kolam buatan dan kolam alami yang bisa digunakan renang oleh anak-anak hingga orang dewasa. Di sini juga dijumpai banyak ikan dan monyet.
- Mengunjungi Penatapan Doulu, Menikmati Indahnya Pemandangan Alam Kabupaten Karo dari Ketinggian
- Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
- Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
- Ditangkap! Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Perempuan Open BO di Pulau Pari
- Jadi Orangtua Rentan Munculkan Parental Burnout, Ini Cara Mencegahnya
- Jokowi: Semoga Semangat Paskah Beri Kedamaian dan Kebaikan bagi Kita Semua
Sejarah
Mengutip Serat Babad Tuban, kolam renang Bektiharjo dulunya merupakan tempat istirahat bupati pertama Tuban, R. Dandang Wacana. Tempat istirahat atau pesanggrahan itu dibangun setelah tiga tahun ia dilantik menjadi Bupati Tuban.
Awalnya lokasi ini sangat sepi. Kemudian dimodifikasi menjadi tempat istirahat bupati yang dikelilingi parit dan kolam, ditanami berbagai macam pohon. Lokasi itu pun menjadi rindang dan memiliki pemandangan indah.
Saat R. Dandang Wacana sedang beristirahat di pesanggrahan tersebut, banyak penggawa dan rakyat berdatangan untuk sembah (mengabekti) kepadanya.
Pesanggrahan tersebut lalu diberi nama “Bekti”, yang diambilkan dari kata “Pangabekti”. Seiring waktu, nama bekas tempat istirahat bupati pertama Tuban itu menjadi Bektiharjo.
Sejarah Desa
Mengutip situs resmi Pemdes Bektiharjo, asal usul nama desa ini berawal dari pertengahan abad ke-18.
Saat itu peran besar di tanah Jawa baru saja usai, banyak bangsawan dari kerajaan datang ke pesanggrahan yang terletak di atas sumber mata air.
Suatu ketika ada bangsawan beserta pasukannya kalah perang dan meminya perlindungan dengan melarikan diri dari kerajaan menuju Tuban.
Dalam perjalanan ke Tuban para bangsawan dan prajurit tersebut menaiki sebuah perahu. Rombongan ini berhenti dan beristirahat untuk mencari tempat yang aman.
Salah satu tempat peristirahatan bangsawan tentara adalah tempat yang agreng (teduh) yaitu pesangrahan. Dia menghadap pada panebahan untuk ikut ngabekti di padepokan akibat kalah perang.
Momen bangsawan ngabekti di padepokan tersiar luas. Banyak pejabat dari berbagai daerah ikut ngabekti di sana.
Adapun salah satu bangsawan yang meninggal dunia di sini ialah Janur Wendo. Makamnya berada di atas sumber mata air dan hingga kini masih ramai dikunjungi peziarah, baik dari Tuban maupun dari luar daerah.
Kolam Renang Bektiharjo
Potret Terkini
Hingga kini, Kolam Renang Bektiharjo masih jadi salah satu primadona bagi wisatawan. Objek wisata ini selalu diminati karena airnya sangat jernih dan segar, serta suasana di sekelilingnya masih asri.