Penuh Kenangan, Ini Potret Jembatan Lumajang-Malang Sebelum Putus Kena Erupsi Semeru
Merdeka.com - Jembatan Gladak Perak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur putus akibat terkena letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Padahal, jembatan itu merupakan jalur utama arah Lumajang – Malang lewat selatan.
Akibatnya, warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari Kabupaten Lumajang terisolasi. Mereka tak bisa pergi dari perkampungannya menuju tempat-tempat pengungsian erupsi Semeru yang lebih aman.
Potret Jembatan
View this post on InstagramAkun Instagram @infojember mengunggah sebuah video yang menunjukkan kondisi Jembatan Gladak Perak sebelum dan sesudah terkena awan panas Gunung Semeru. Video singkat itu dibuka dengan suasana lalu lintas di Jembatan Gladak Perak pada hari-hari biasa sebelum erupsi Gunung Semeru. Tampak truk-truk berlalu lalang membawa berbagai muatan.
Saat kamera menyorot Jembatan Gladak Perak dari kejauhan, tampak arsitektur jembatan berpadu indah dengan aneka tanaman perdu. Kawasan itu memang terkenal masih asri dan sejuk.
Selanjutnya, video menunjukkan situasi saat Jembatan Gladak Perak ambruk usai terkena awan panas Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Tampak beberapa warga berdiri di salah satu sisi jembatan putus itu. Beberapa pengguna jalan yang berniat melintasi jembatan berhenti di sana.
Penuh Kenangan
Unggahan video itu pun ramai dikomentari warganet. Banyak di antara mereka yang menceritakan kenangannya melintasi Jembatan Gladak Perak.
“Apa benar itu jembatan penghubung antara Dampit ke Lumajang ya? Kalau benar, tahun 2002 saya pernah lewat jembatan itu dari Malang ke Jember lewat Dampit PP,” tulis pemilik akun Instagram @hadipramana99.
“Jembatan saksi perjalanan wir- wiriku saat ke Malang,” komentar @noviana_ayay.
“Padahal antara jembatan sama dasar sungai dalem banget jaraknya,” tulis @ulinn_45.
“Dulu ketika sering perjalanan ke Malang lewat Lumajang selalu menyempatkan berhenti di sini untuk ngopi di warkop sebelah barat jembatan ini sambil menikmati view sungai di bawahnya dan jembatan kuno peninggalan Belanda. Semoga saat ini Bapak dan Ibu pemilik warung selamat dan mendapat perlindungan dari Allah SWT pemilik alam semesta ini,” tulis @arifinmbulu.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya