Pusat Penelitian Kakao Kelas Dunia Dibuka di Pasuruan, Ini Sejumlah Keuntungannya
Merdeka.com - Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) diresmikan sebagai pusat penelitian tanaman kakao berskala global. Melalui keberadaan pusat penelitian ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap, bisa mendorong petani meningkatkan produktivitas kakao yang ditanamnya.
Dikutip dari Antara (8/10/2020), pembukaan PCTC digadang-gadang bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur khususnya para petani kakao melalui program pendampingan.
Kakao di Jatim
©REUTERS/Yusuf Ahmad
"Ini sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi dan kesejahteraan Jatim melalui pendampingan," ujar Khofifah di sela-sela pembukaan PCTC secara virtual dari Surabaya, Rabu.
Dia menjelaskan, di Jawa Timur terdapat sejumlah sentra tanaman kakao yang memberdayakan masyarakat sekitarnya. Di antaranya seperti di kampung cokelat di Blitar, Madiun, Jember, serta Mojokerto.
Menurut gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu, meskipun tanah Jawa Timur cocok untuk ditanami kakao, namun produktivitasnya masih tergolong rendah. Produktivitas tanaman kakao dalam negeri saat ini, lanjut Khofifah, hanya sekitar 0,8 ton per hektare.
"Untuk itu, keberadaan PCTC diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani kakao Jatim dengan teknologi inovasi yang dimiliki," ujar mantan Menteri Sosial tersebut.
Jadi Satu Kesatuan
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Masuknya investasi PCTC ke Jatim, lanjut dia, sejalan dengan program yang sedang digencarkan Pemprov Jatim. Yaitu kesatuan di sektor pertanian atau perkebunan, mulai dari tanam, petik, olah, kemas dan jual.
"Visi misi PCTC sejalan dengan program yang kami bangun sehingga bisa jadi kesatuan. Kami sangat bahagia sekali Mondelez mengambil keputusan untuk membuat PCTC di sini, karena ini bagian dari penguatan kami," kata Khofifah.
Mengenal PCTC
©2020 Merdeka.com/amea.mondelezinternational.com
Executive Vice President dan President Asia, Middle East and Africa Mondelez International, Maurizio Brusadelli mengatakan, kakao merupakan bahan utama cokelat yang permintaannya terus meningkat.
“Mondelez International bertekad dapat memenuhi permintaan konsumen dengan cara tepat, yaitu dengan berkontribusi menciptakan sektor kakao yang berkelanjutan," katanya.
PCTC sendiri bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan praktik pertanian kakao yang efektif, inovatif, serta ramah lingkungan. Sehingga hasil panen bisa lebih tinggi, kualitasnya pun lebih baik. Selain itu, PCTC juga mengutamakan aspek kemampuan praktis petani dalam melakukan pendampingan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaKapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMenjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca Selengkapnya