Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Menurut Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana, pengembangan komoditas hortikultura tersebut memiliki prospek yang sangat baik, terutama di pasar internasional.
"Kami melihat antusiasme luar biasa dari pasar internasional terhadap pisang, jadi kami sedang berusaha untuk meningkatkan produksi dan pengembangannya,"
ujar Yana.
merdeka.com
Pada tahun 2024, sudah banyak kontrak kerjasama yang telah dibuat dengan para petani. Termasuk kerja sama business to business (b to b) dengan buyer di Eropa.
"Kami hanya memfasilitasi transaksi dan kerjasama, dan kerjasama ini terus berkembang dan akan mencakup Korea,"
tambahnya.
merdeka.com
Pihaknya juga tengah mengembangkan sentra kawasan pisang di beberapa daerah. Seperti Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau, dan Paser.
Di Kutai Timur, luas panen yang dikembangkan mencapai 1,317 Ha dengan target produksi 98,775 ton.
Sementara di Kutai Kartanegara, luas panen mencapai 762,97 Ha dengan target produksi 57.223 ton.
berita untuk kamu.
Di Berau, luas panen mencapai 295,61 Ha dengan target produksi 22.171 ton, dan di Paser, luas panen 1,010 Ha dengan target produksi 75.750 ton.
Kawasan Kutai Timur telah menjadi percontohan yang baik dan akan diikuti oleh Kukar, Berau, dan Paser.
Yana juga memaparkan, bahwa pada tahun 2021, Kaltim telah mengekspor sebanyak 1.265 ton pisang ke Malaysia, Taiwan, Kanada, dan Yunani.
Sedangkan kebutuhan rata-rata Kaltim sendiri adalah 30 ton per hari.
Keberhasilan Kaltim dalam pengembangan kawasan pisang juga menarik minat daerah lain, seperti Sulawesi Selatan, yang membeli 2 juta bibit benih pisang.
- Rizlia Khairun NIsa
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya