Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Penghargaan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan penghargaan kepada warga inspiratif dari berbagai bidang termasuk mantan bupati pada puncak peringatan Hari Jadi Ke-252 Banyuwangi (Harjaba), Senin (18/12/2023).

Pada kesempatan ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan kepada mantan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari (periode 2005-2010) dan Abdullah Azwar Anas (periode 2010-2021).

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah atas jasa dan prestasi yang dicapai para mantan bupati dan masyarakat dari berbagai latar belakang.

"Kami rutin mengundang bupati periode sebelumnya, mengingat jasa besar mereka. Banyuwangi bisa seperti ini tak lepas dari pengabdian beliau," terang Ipuk, dikutip dari ANTARA, Selasa (19/12/2023).

Bupati Perempuan Pertama

Sosok Ratna

Sosok Ratna

Ratna merupakan bupati perempuan pertama dalam sejarah Kabupaten Banyuwangi. Perempuan kelahiran 6 Desember 1965 ini menjadi orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi pada periode 2005-2010.

Keluarga

Ratna lahir dan besar dalam keluarga agamis. Ayahnya seorang kiai.

Meskipun lahir di Banyuwangi, Ratna hanya melewati masa-masa tinggal di sana tak terlalu lama. Ia banyak menjalani kehidupan di luar Banyuwangi mengikuti orang tuanya merantau. 

Pada 14 Mei 1988, Ratna menikah dengan I Gede Winasa yang saat itu menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedoteran Gigi Universitas Mahasaraswati, Denpasar.

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Usai menikah, Ratna diboyong suaminya ke Jembrana, Bali. Sang suami kemudian terpilih menjadi Bupati Jemrana. Adapun pernikahan Ratna dan Gede Winasa dikaruniai empat orang anak.
(Foto: Pemkab Jembrana)

Hal Unik

Pada Pilkada 2005 lalu, pasangan cabup-cawabup Banyuwangi, Ratna-Yusuf diusung oleh 18 partai kecil. Saat itu tidak satu pun anggota partai pengusung menduduki DPRD Banyuwangi. Meski demikian, hasil Pilkada mengejutkan karena Ratna-Yusuf mendapat suara lebih dari 39 persen, mengalahkan calon yang diusung partai besar.

Kepemimpinan

Pada awal pemerintahannya, Ratna mencanangkan pendidikan dan kesehatan gratis bagi warga Banyuwangi. Ia juga punya misi melakukan pembangunan dan peningkatan jalan di desa-desa. Mengutip Wikipedia, Ratna menutup masa jabatannya dengan capaian 100 persen jalan desa diaspal, pendidikan sembilan tahun gratis dan jaminan kesehatan Banyuwangi. Pembangunan infrastruktur Lapangan Terbang Sayu Wiwit (Lapter Blimbingsari), STIKES, Politeknik Banyuwangi dan pembangunan 24 gedung kecamatan selesai saat ia menjabat.

Terseret Kasus

Terseret Kasus

Nama Ratna terseret dalam kasus pembebasan tanah lapangan terbang yang dilakukan bupati pendahulunya.

Ratna divonis bersalah oleh Tipikor Surabaya Ratna. Tak terima dengan vonis tersebut, Ratna melakukan banding ke tingkat Pengadilan Tinggi, namun dirinya tetap divonis bersalah. Selanjutnya, Ratna mengakukan kasasi ke Mahkamah Agung Indonesia. Beruntung kasasi tersebut diterima Mahkamah Agung Indonesia.

Berhenti dari Dunia Politik

Lulusan program doktor bidang Ekonomi dari Universitas Brawijaya ini pernah menjadi dosen di beberapa Perguruan Tinggi. Ia memutuskan berhenti dari dunia poltik setelah bercerai dengan I Gede Winasa pada tahun 2012 silam.

Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Diserahkan Mendagri, Jokowi Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Baca Selengkapnya
Disebut Maju Pilkada Bantul, Soimah Bantah 'Banyak yang Menginginkan Tapi Saat Ini Saya Belum Tertarik'
Disebut Maju Pilkada Bantul, Soimah Bantah 'Banyak yang Menginginkan Tapi Saat Ini Saya Belum Tertarik'

Selama ini, nama Soimah Pancawati kerap diisukan terjun ke dunia politik dan maju menjadi Bupati Bantul.

Baca Selengkapnya
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965
Diangkat jadi Film Layar Lebar, Begini Potret Kelam Perebutan Kekuasaan di Banyuwangi Tahun 1965

Terpilihnya Suwarno Kanapi sebagai Bupati Banyuwangi yang diusung PKI membuat lawan-lawan politiknya tidak puas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berhasil Meredam Konflik Politik, Komjen Andap Budhi Dapat Gelar Kolakino Liwu Pancana
Berhasil Meredam Konflik Politik, Komjen Andap Budhi Dapat Gelar Kolakino Liwu Pancana

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dianugerahi gelar Kolakino Liwu Pancana oleh Lembaga Adat Buton Tengah.

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran
Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran

Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali

Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara

Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.

Baca Selengkapnya
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya