Terbuat dari Tape Ketan, Jajanan Madu Mongso Asal Ponorogo Ini Selalu Bikin Ketagihan
Merdeka.com - Salah satu jajanan khas Ponorogo, Jawa Timur yang terkenal yakni Madu Mongso. Makanan ringan ini terbuat dari ketan hitam yang telah difermentasi atau biasanya disebut sebagai tapai.
Dikutip dari fimela.com, Madu Mongso biasanya disajikan dalam acara-acara perayaan, mulai dari pernikahan, khitanan, hari raya, dan acara istimewa lainnya.
Makanan Raja di Masa Silam
©2020 Merdeka.com/Youtube sambalado chanel
Makanan legit ini diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Kuno. Di masa itu, Madu Mongso dan jenang merupakan makanan istimewa yang hanya bisa dinikmati para raja. Pasalnya, saat itu ketan merupakan komoditas yang mahal dan sulit diperoleh.
Pada perkembangannya, Madu Mongso tersebar luas di masyarakat dan bisa dinikmati siapa saja. Jajanan tradisional ini juga selalu ada dalam setiap perayaan, terutama di lingkungan pedesaan.
Ciri Khas Madu Mongso
©2020 Merdeka.com/fimela.com
Dalam proses pembuatannya, tapai ketan hitam dimasak dengan gula dalam waktu yang relatif lama hingga menjadi dodol atau jenang.
Dibandingkan dengan jenis jajanan lain, cara mengenali Madu Mongso ialah tampilan bungkusnya yang berwarna-warni. Madu Mongso bisa diartikan dari kata Madu dan Mongso. Madu berarti cairan manis dari tumbuhan dan Mongso berarti makanan.
Bahan Membuat Madu Mongso
©2020 Merdeka.com/Youtube sambalado chanel
Selain tapai ketan, bahan untuk membuat Madu Mongso terdiri dari gula, santan, dan buah nanas. Semua bahan itu dicampur dan diolah hingga menghasilkan tekstur serupa dodol atau jenang.
Selanjutnya, jajanan bercita rasa legit ini biasanya dibungkus dengan kertas minyak beraneka warna kemudian dibentuk menyerupai permen dengan kedua ujung yang dipelintir. Ada juga yang mengikat kedua sisinya dengan pita berwarna-warni. Sehingga penampilannya tampak semakin menarik dan membuat siapapun yang melihat tidak sabar menyantapnya.
Mulai Langka
©2020 Merdeka.com/Youtube sambalado chanel
Seiring perjalanan waktu, jajanan Madu Mongso mulai jarang ditemukan. Selain proses pembuatannya yang membutuhkan waktu lama, jajanan tradisional ini juga mulai tergeser dengan aneka jajanan kekinian. Terutama di kalangan anak muda, tak banyak yang pernah mencicipi atau bahkan tahu bentuk Madu Mongso.
Rupanya dibutuhkan cara tersendiri untuk membuat jajanan Madu Mongso. Selain menggunakan ketan hitam pilihan, proses mengolahnya juga perlu diperhatikan.
Butuh Waktu Lama
©2020 Merdeka.com/Youtube sambalado chanel
Pertama, ketan hitam harus dicuci bersih dan direndam selama kurang lebih 17 jam. Perendaman dalam waktu yang cukup lama ini akan membuat ketan hitam lunak secara merata.
Proses memasak Madu Mongso membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Saat memasak, adonan juga harus terus diaduk supaya tidak gosong. Jajanan ini dianggap sudah matang apabila adonan terasa kering dan bobotnya berat.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaBikin haru, ini momen pedagang jajanan tradisional menangis saat dagangannya diborong.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaMomen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaMomen Panglima Perang Suku Dani Moro Kogoya jemput mahasiswa yang datang ke Papua.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca Selengkapnya